Minggu, 21 Desember 2025

Kebersihan Situ Tanggung Jawab Bersama

- Jumat, 7 Februari 2020 | 09:22 WIB
SAMPAH SITU : Keberadaan Situ Bahar di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, mendapat perhatian khusus warga karena sampah, Kamis (6/2). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CILODONG – Kebersihan dan kelestarian situ di Kota Depok, tidak hanya menjadi tugas dari pemerintah pusat, provinsi ataupun kota. Namun, perlu dibangun kesadaran, kepedulian dan tanggung jawab dari seluruh stakeholder untuk mewujudkannya. Seperti yang disampaikan,  Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianti. Ia mengajak seluruh stakeholder, khususnya warga sekitar situ untuk peduli dan menumbuhkan kembali budaya gotong royong untuk menjaga lingkungan. "Sampah itu kan dari warga sekitar sendiri jadi ada kerja bakti untuk bersihkan sampah di sekitar," katanya saat dikonfirmasi Radar Depok terkait keberadaan sampah di Situ Bahar, Kecamatan Cilodong. Citra mengungkapkan, memang terkait situ, kewenangannya ada di pemerintah pusat, melalui Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) yang menerjunkan petugas di tiap situ. "Nah, tiap situ di Kota Depok sudah ada petugasnya masing-masing di setiap situ," terangnya. Kendati demikian, ia meminta agar warga sekitar juga dapat menumbuhkan kepedulian dan kesadaran akan kebersihan serta kelestarian situ, salah satunya dengan giat kerja bakti dengan melibatkan berbagai unsur di lingkungan tersebut. "Dulu tiap bulan ada gorong royong. Sekarang harus kembali diadakan warga. Masa cuma sampah kecil di got harus laporan juga. Kami minta warga turut berperan aktif menjaga lingkungannya," tegas Citra. Di tempat berbeda, Kepala Bidang Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Iyay Gumilar menuturkan bahwa kewenangan sampah di situ bukan masuk ranahnya. "Itu bukan bagian dari kami dan tidak menangani sampai ke sana," ucapnya. Ia menduga, sampah yang terdapat di situ, berasal dari saluran masuk (inlet) menuju situ. Sehingga, menumpuk dan mengotori situ yang ada. "Peran aktif masyarakat juga dibutuhkan, harus dicek dulu dari hulunya bagaimana," tutupnya. (rd)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet) Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X