PELATIHAN : Kegiatan pembinaan dan pembentukan Kelompok Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) di aula Kantor Kecamatan Pancoranmas, Depok. FOTO : ISTIMEWA
RADARDEPOK.COM, PANCORANMAS — Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok menghelat pembinaan dan pembentukan Kelompok Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) untuk Kecamatan Pancoranmas, di Aula Kantor Kecamatan Pancoranmas. Selasa (18/2)
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender DPAPMK, Betty Setyorini mengatakan, hal yang melatarbelakangi kegiatan ini, karena tingkat perceraian di Depok meningkat pada 2019, sekira lebih dari 3600 orang.
“Depok harus melakukan pemberdayaan perempuan khususnya bagi para perempuan kepala keluarga karena hal tersebut berpengaruh pada tingkat kesejahteraan keluarga di Depok,” kata Betty kepada Radar Depok.
Betty menambahkan, tujuan kegiatan Pekka sendiri agar perempuan kepala keluarga dapat berkontribusi membangun tatanan masyarakat yang sejahtera, adil gender, dan bermartabat. Kegiatan Pekka itu sendiri, kata Betty, dengan mengembangkan bakat para perempuan tersebut menjadi lahan berwirausaha sebagai ladang penghasilan.
Terdapat beberapa sasaran Kelompok Pekka, yaitu perempuan yang dicerai suaminya, perempuan yang ditinggal suaminya meninggal dunia, perempuan tidak menikah, perempuan bersuami yang karena suatu hal suaminya tidak bisa menjalankan kewajibannya, dan perempuan bersuami yang tidak tinggal dengan suaminya secara berkesinambungan.
“Dengan itu, para anggota Pekka tersebut bisa mandiri, dan membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar juga,” tambahnya.
Sekretaris Kecamatan Pancoranmas, Syaiful Hidayat menambahkan, pembinaan Pekka tersebut baru pertama kali dilaksanakan di Kecamatan Pancoranmas. Syaiful berharap dengan program DPAPMK sendiri bisa membantu para perempuan kepala keluarga bangkit dan produktif.
“Tentunya menjalani nasib seperti itu berat, maka dari itu kami sangat mendukung program tersebut dan kami siap memfasilitasi para Kelompok Pekka yang tersebar di Kecamatan Pancoranmas, agar bisa mengembangkan kelompoknya,” katanya kepada Radar Depok.
Syaiful mengatakan untuk programnya sendiri sudah berjalan sejak tahun 2017. Katanya, terdapat tiga kelurahan di Pancoranmas yang sudah memiliki kelompok Pekka, yaitu Depok, Pancoranmas, dan Mampang.
Ia menuturkan, Pancoranmas menjadi peringkat keempat sebagai penyelenggara Kelompok Pekka. Perlu meningkatkan kembali perhatian di kelurahan lainnya. “Kelurahan perlu mendata kembali perempuan kepala keluarga untuk tahun 2020,” pungkasnya. (rd)
Jurnalis : Devina
Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 05:35 WIB
Senin, 22 Desember 2025 | 05:30 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB