PEMBAHASAN : Ketua TP PKK Kelurahan Beji, Erika Yonas Anggaradita, bersama beberapa kader PKK Kelurahan Beji di Rapat Koordinasi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Beji. FOTO : DEVINA/RADAR DEPOK.   RADARDEPOK.COM, BEJI - TP PKK Kelurahan Beji laksanakan rapat koordinasi kedua bersama Ketua TP PKK Kelurahan Beji yang baru, Erika Yonas Anggaradita, di Aula Kantor Kelurahan Beji, Beji, Depok. Kamis (20/2) Erika mengatakan pada pertemuannya kali ini, PKK membahas delapan fungsi keluarga sekaligus sosialisasi Sensus Penduduk 2020. Menurutnya, memperhatikan kesejahteraan keluarga di wilayah Kelurahan Beji adalah hal yang penting. "Ada delapan fungsi keluarga, yaitu dalam hal agama, kasih sayang, perlindungan, sosial budaya, reproduksi, sosialisasi pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan," katanya kepada Radar Depok. Erika menambahkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di wilayah Beji bukan hanya dalam hal ekonomi saja. Katanya, menciptakan kehangatan di rumah tangga juga bisa menentukan taraf kesejahteraan keluarga. "Meningkatkan kesejahteraan keluarga dilihat dari sumber daya manusia itu sendiri. Kesejahteraan pasti dari segi ekonomi, namun bukan hanya ekonomi saja, mempertahankan cinta di keluarga juga kita bisa lihat tingkat kesejahteraan keluarga di Beji itu seperti apa," tambahnya. Secara penanganan, kata Erika, TP PKK Kelurahan Beji terus berupaya memperhatikan keluarga-keluarga yang ada di Kelurahan Beji. Dengan pembahasan tentang fungsi keluarga sendiri, juga bentuk kepedulian TP PKK Kelurahan Beji terhadap keluarga yang ada di wilayahnya. Pada kesempatan itu pula, Lurah Beji, Untung Setio mengatakan, pentingnya seluruh kader PKK memperhatikan kasus-kasus anak yang ada di Kelurahan Beji. Menurutnya, kelancaran program Kelurahan Layak Anak tak lepas dari kerjasama para pengurus maupun kader PKK. "Diharapkan seluruh kader memperhatikan apabila terdapat kekerasan fisik pada anak di wilayah Beji. Apapun kekerasan fisik baik mental maupun verbal, harus tetap ditangani, mengingat program layak anak jangan hanya terprogramkan saja," tegasnya. Selain itu, Untung juga menyosialisasikan Sensus Penduduk 2020 yang mengalami perubahan metode. Untung menjelaskan Sensus Penduduk 2020 yang dilakukan secara individu berbasis daring. Dimana Untung mengimbau kepada para kader PKK agar warga Beji mengisi sensus sebelum 31 Maret 2020. (rd)   Jurnalis : Devina Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)