AKIBAT DEPRESI : Jasad Jaelani (36), pria yang nekad gantung diri, masih menggantung di pohon, Senin (24/02). FOTO : ARNET/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, PANCORANMAS - Diduga depresi, Jaelani (36) nekat mengakhiri hidup dengan cara menggantung diri di sebuah pohon, wilayah Rawa Denok, RT7/2, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Senin (24/2). Polisi memastikan bila ini adalah murni kasus bunuh diri.
"Iya benar. korban murni bunuh diri. Tidak ada bekas penganiayaan setelah diperiksa," ungkap Kapolsek Pancoranmas, Kompol Triharijadi.
Ia mengatakan, usai diperiksa jasad Jaelani dikembalikan kepada pihak keluarga untuk semayamkan, tak jauh dari kediamannya. “Sudah diserahkan ke keluarga,” bebernya.
Salah seorang saksi mata, Rusdy Luthfi mengaku kaget bukan kepalang, saat melintas di lokasi kejadian. Ia melihat pakaian bergelantungan warna abu-abu. Setelah dipastikan, nyatanya sosok jasad tak bernyawa tergantung di Pohon Belimbing.
Mengetahui kejadian tersebut, Rusdy segera melaporkan kejadian tersebut pada ketua linglungan setempat, baik Babinsa maupun Khamtibmas. Akhirnya disaksikan para warga dan aparat jenazah baru diturunkan dari sebuah pohon.
"Tunggu ada saksi dan petugas, baru berani untuk diturunkan. kalau tidak, kami tidak mau kesalahan," tutup Rusdy. (rd)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet)
Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.