SEHAT : Hewan Penular Rabies (HPR) sedang dilakukan vaksin, di Taman Tapos, Rabu (26/2). FOTO : LULU/RADAR DEPOK   RADARDEPOK,COM, TAPOS - 105 Hewan Penular Rabies (HPR) di Kecamatan Tapos divaksin rabies gratis. Kegiatan dari Dinas Kesehatan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok ini dilaksanakan pada 26-27 Februari, di Lapangan Kelurahan Tapos untuk pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan menular strategis. Kepala Dinas Kesehatan Pangan, Pertanian dan Perikanan Diah Sadiah mengungkapkan, kegiatan Vaksinasi Rabies massal selama dua hari ini, untuk Penanggulangan Penyakit Zoonosis dan mendukung Jawa Barat sebagai Provinsi Bebas Rabies, khususnya di Kota Depok. “Karena, semua hewan berdarah panas dapat menularkan rabies. HPR yaitu anjing kucing, kera atau monyet, serta musang juga berpotensi menularkan rabies kepada manusia. Sehingga, menjadi obyek utama kegiatan pemberantasan rabies,” ucapnya kepada Radar Depok, Rabu (26/2). Ia menjelaskan, HPR  yang datang ke lokasi akan di periksa terlebih dahulu, kemudian diukur suhu nya, umur, dan kesehatannya. “Apabila di ketemukan hewan yang demam suhu di atas 39,3  dan atau minimal umur 3 bulan, maka tidak di anjurkan untuk vaksinasi atau di tunda sampai sehat dan cukup umur,” tuturnya. Untuk hari pertama, sambung Diah, pihaknhya sudah melayani 105 HPR. Sedangkan, kegiatan masih berlangsung hingga Kamis (27/2). Sementara, di 2020 dijadwalkan tiga kali vaksinasi massal. “Selanjutnya, akan dilaksanakan pada bulan April dan bulan September dalam rangka Word Rabies Day, dengan vaksinasi gratis ini merupakan pelayanan aktif pemerintah kepada masyarakat supaya hewan sehat dan masyarakat veterinernya juga sehat. Dan yang sudah mendaftar secara online sudah mencapai 250 ekor,” ungkapnya. Sementara, pemilik hewan yang ikut dalam vaksin gratis ini, Andika mengungkapkan, dirinya mendapat informasi ini dari sosial media Facebook. “Saya membawa dua kucing, tetapi yang satu belum bisa diberikan vaksin karena dalam kondisi demam sehingga hanya diberikan vitamin saja,” paparnya. Ia mengucapkan terima kasih, kepada dinas yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan gratis dan respon masyarakat juga sangat antusias. “Biasanya memang kami rutin melakukan vaksin ke dokter, tatapi Alhamdulillah saat ini ada pemberian vaksin gratis makanya kita datang dari Cilodong,” pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah) Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)