KEGIATAN : Rapat Koordinasi Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), yang dilaksanakan di Masjid Al Marzuk RW 11, Kelurahan Lewinanggung, Jumat (13/3). FOTO : LULU/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, TAPOS – Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) 2020 akan diselenggarakan di Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos. Kali ini, Pemkot Depok mengalokasikan anggaran Rp5,1 miliar.
Hal diungkapkan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna saat memimpin rapat koordinasi P2WKSS, bersama aparatur setempat dan yang mewakili OPD sambil meninjau lokasi binaan di RW 08, 10 dan 11, Kelurahan Lewinanggung, Kecamatan Tapos, Jumat (13/3).
Pradi Supriatna mengungkapkan, P2WKSS ini akan fokus pada membangun bedah kampung. Nantinya, melalui program tersebut akan perbaiki jalan yang masih rusak, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), septiktank, lalu juga ada kegiatan non fisik berupa pemberdayaan perempuan untuk dibekali beragam keterampilan.
“Keterampilan itu nantinya menghasilkan secara ekonomi, maupun keterampilan untuk menjaga dirinya agar tetap sehat, sejahtera dan juga dapat menjaga lingkungan,” ucapnya kepada Radar Depok, Jumat (13/3).
Ia mengungkapkan, berdasarkan apa yang tadi dilihat langsung, masih banyak yang perlu di intervensi, terutama jalan yang terintegrasi masih harus diperbaiki, jalan penghubung bagi masyarakat.
“Cuma memang anggarannya terbatas, hanya Rp3,8 miliar dan jika termasuk RTLH Rp5,1 miliar. Dana tersebut sudah termasuk kegiatan fisik dan non fisik, untuk itu kita akan berusaha dengan cara lain yang tentunya tidak keluar dari aturan, apakah kita minta bantuan kepada csr atau mungkin dari lembaga lain,” jelasnya.
Tak hanya itu, dirinya pun menjelaskan akan berikan pemahaman kepada masyarakat terkait PHBS, karena masih terdapat kandang-kandang yang berada di lingkungan rumah warga. Pihaknya pun akan melibatkan seluruh stakeholder melalui Germas.
“Agar program yang telah kita intervensi yang dilakukan P2WKSS itu ada kegiatan berkelanjutan, artinya mereka tidak akan kami lepas bergitu saja. Sampai masyarakat betul-betul bisa merasakan manfaat dari kegiatan ini kita tidak akan berhentii pada proses ini, setelahnya pun akan kami pantau secara berkelanjutan,” ucap Pradi.
Smentara, Camat Tapos, Dadi Rusmiadi mengungkapkan, tentu dari program ini yang menjadi sasarannya adalah peningkatan peran wanitanya, agar mengubah perilaku, kebiasaan, pengetahuan dan utamanya dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga melalui program ini.
“Masalah kandang, yang masih banyak dirumah-rumah waraga, maka ini nantinya harus tertib, bagaimana cara memelihara hewan ternak yang ada disekitar lingkungan, yang perlu diperhatikan terutama dari segi kesehatan nya karena dari setiap kandang akan menimbulkan bau dari kotoran yang dihasilkan,” ucap Dadi.
Selain itu, masih banyaknya warga yang menampung air pada drum besar di depan rumahnya pun menjadi salah satu permasalahan yang masih banyak terjadi pada masyarakat di wilayah binaan.
“Karena, yang tadi kita lihat banyak warga yang menampung air pada drum, padahal hal tersebut dapat mejadi sarang jenik nyamuk. Sehingga, perlu penanganan yang ekstra bagi kami semua,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala DPAPMK, Nessi Annisa Handari berharap, selama enam bulan kedepan, P2WKSS bersama Pemkot Depok membangun bedah kampung dan terlaksana dengan baik.
“Untuk pemilihan lokasi, kita melihat berdasarkan tiga kriteria, IPM- nya rendah, tingkat kemiskinannya masih tinggi, serta tingkat kekumuhan. Untuk itu, kami akan bekerja bersama untuk mambangun kampung ini agar lebih tertata,” jelasnya.
Ia juga menuturkan, pelatihan yang akan di buat nantinya melibatkan berbagai dinas, dimaksudkan nantinya perempuan sini menjadi lebih berdaya. Sehingga, dapat membantu perekonomian keluarga.
“Selain itu, pelatihan lainnya juga kami berikan untuk meningkatkan keterampilan lingkungan, kesehatan dari Dinkes. Nanti nya juga dari dinas pendidikan akan mengintervensi berapa banyak anak di wilayah ini yang putus sekolah, sehingga akan kita intervensi agar bisa melanjutkan sekolah,” pungkasnya. (rd)
Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB