SEPI : Sejumlah anak memancing di kawasan Situ Cilodong, Kecamatan Cilodong yang sepi dari pengunjung, setelah dikeluarkannya surat edaran dari pemerintah kota untuk pencegahan Korona. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CILODONG - Instruksi Walikota terkait diberhentikan sejumlah wisata di Kota Depok juga berimbas pada wisata air Situ Cilodong. Semenjak per hari Minggu (15/3), situ yang terletak di Jalan Abdul Gani, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong itu sepi pengunjung. "Kami memantau dengan seksama, per hari ini, situ cilodong sepi. Alhamdulilah warga menjalan himbauan pemerintah kota," jelas Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Situ Cilodong, Burhanudin, saat dikonfirmasi Radar Depok. Pria yang biasa disapa Abuy itu mengatakan, ia bersama dengan pengurus lainnya memang menyebarluaskan instruksi tersebut secara massif. "Kami beritahukan warga via grup whatsapp RT RW yang menyasar langsung kepada warga, ternyata efektif," terangnya kepada Radar Depok. Efektifnya imbauan tersebut, sambung Abuy, karena setiap RT/RW diperintahkan untuk melakukan sosialisasi door to door atau disebar kegrup di tiap RT. Sehingga, warga secara langsung menerima pesan dari pemerintah kota. "Setiap RT itu ada grup WA nya, nah yang bertugas ke personal itu pak RT nya masing-masing," jelasnya. Namun dirinya tidak bisa menahan para pedagang maupun penjajak mainan anak-anak yang sudah diberitahukan agar tidak buka dan lebih menghabiskan waktu bersama keluarga. "Pedagang dan tukang mainan masih ada, tapi percuma tidak ada pengunjungnya. mungkin ada 1 atau 2 orang, tapi itu warga Cilodong, saya yakin," ungkap Burhanudin. Di kawasan Cilodong, tidak hanya Situ Cilodong yang sepi akan pengunjung. Keberadaan Alun-Alun Kota Depok juga ditutup sementara dengan dijaga ketat personel Satpol PP Kota Depok. Bahkan, pengunjung diminta ke rumah dan menahan diri sementara waktu tidak melakukan aktifitas di tempat wisata wilayah Cilodong. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah menyebar virus Korona di Kota Depok. (rd)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet) Editor : Pebri Mulya