Senin, 22 Desember 2025

Puskesmas Limo : Harus Tingkatkan PSN

- Rabu, 18 Maret 2020 | 09:03 WIB
PERIKSA : Kader Posyandu RW9 Meruyung memeriksa jentik nyamuk disalah satu rumah warga. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, LIMO - Cuaca pancaroba yang melanda Kota Depok, membuat Puskesmas Limo meminta kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) ditingkatkan. Giat tersebut sebagai mengantisipasi, munculnya wabah penyakit menular yang disebarkan nyamuk aedes aegepty. Kepala UPTD Puskesmas Limo, Winarni Naweng Triwulandari meminta, kepada jajaran kader posyandu dan posbindu, diseluruh wilayah Kecamatan Limo meningkatkan kegiatan PSN. Meskipun kondisi kesehatan masyarakat pada umumnya cukup stabil dan terpantau. Namun, meski begitu lanjut dia upaya antisipasi atau pencegahan jauh lebih baik diterapkan ketimbang upaya penanggulangan. "Secara umum tingkat kondusifitas kesehatan masyarakat cenderung stabil dan ini dapat dilihat dari data kunjungan setiap hari," ujar Naweng, kepada Radar Depok, Selasa (17/03). Pelaksanaan PSN disambut baik Ketua Posyandu RW9, Kelurahan Meruyung, Maryamah. Menurutnya, pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sangat epektif dalam menekan tumbuh kembangnya jentik nyamuk DBD. "Kami diwilayah Kelurahan Meruyung semua unit Kader Rw melaksanakan program PSN dengan memeriksa seputar rumah warga baik diluar rumah maupun didalam rumah," ujar Maryamah. Hal senada dikatakan, pengurus Posyandu Nusa Indah 2 Meruyung, Wiwin Erni Hidawati. Program PSN masih merupakan program andalan dalam memberantas wabah penyakit Demam Berdarah Degue (DBD). Semua kader Posyandu di wilayah Kelurahan Meruyung, melaksanakan instruksi dari Puskesmas Limo dalam upaya menekan maraknya wabah DBD. "Fogging bukan solusi, justru PSN yang harus digiatkan lagi," tukas Wiwin. Terpisah, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Limo, Nurilah mengatakan, sangat mengapresiasi semangat para kader Posyandu dalam melaksanakan kegiatan PSN. "Saya sempat pantau, dan semua kader Posyandu di Limo bergerak dan melaksanakan kegiatan PSN," tutup Nurilah. (rd)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X