PENYEMPROTAN : Warga saat melakukan pengisian ulang cairan disinfektan untuk penyemprotan di rumah warga dan fasilitas umum di lingkungan RW20 Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos. Minggu (22/3). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, TAPOS - Bergerak cepat mencegah penyebaran virus Korona, Warga RW 20 Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, memperketat keamanan dan melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga serta fasilitas umum, seperti pos security, taman, serta tempat ibadah.
Ketua RW 20 Dondy Anugrah menegaskan,kepengurusan tidak menganggap remeh soal virus yang memang sudah menyebar ke berbagi daerah, terutama Kota Depok.
"Hari ini kami melakukan penyemprotan pada rumah warga, terutama tempat fasilitas umum kami, dimana biasa tempat berinteraksi," jelasnya, Minggu (22/3).
Cairan disinfektan, dijelaskan Dondy dibuat dengan cara mencampurkan pemutih pakaian serta karbol pewangi, lalu dicampurkan pada satu liter air. Untuk pembuatannya, Ia mengatakan sudah tersebar di media sosial yang memang resmi dikeluarkan otoritas berwenang.
"Iya sudah banyak yang melakukan, jadi kami segera mencoba. Ini permintaan warga sekaligus untuk kenyamanan warga sendiri," terangnya kepada Radar Depok di lokasi.
Penyemprotan di mulai pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB, sekitar 98 KK dilakukan penyemprotan ditempat tertentu, seperti teras, dan lainnya. Warga yang diterjunkan hanya empat orang, ini untuk mengantisipasi terjadi keramaian.
"Jadi yang bertugas hanya empat orang saja. yang lain tetap dirumah. bisa dikatakan tim pencegahan virus Korona," ungkapnya.
Sementara, warga RW20, Doel Malik menambahkan, kini ruang masuk ke lingkungan juga diperketat seperti pengantar ojek online yang membawa pesanan hanya diperbolehkan sampai pos security, lalu para pedagang yang biasanya keluar masuk terlebih dahuli diperiksa suhu tubuh, diberikan masker, hingga memakai hand sanitaizer.
"Jadi benar-benar kami protek yang datang dari luar. warga sini yang dari luar juga seperti itu. Ini demi kebaikan semua," papar Malik yang saat itu juga bertugas melakukan penyemprotan.
Saat ini kepengurus RW 20 telah merapatkan barisan melakukan pendataan terkait warga yang beberapa hari belakangan ini melakukan tugas dinas ke luar daerah. Apabila ada, akan diminta untuk berdiam diri di rumah, di kantor, atau bahkan menetap di daerah tersebut.
"Iya ada warga kami, dia ketua RT 02, saat ini sedang di luar daerah. Alhamdulilah setelah kami berkomunikasi dengannya, pihak kantor memang menahan ke pulangannya sampai waktu yang belum bisa ditentukan," tutur Malik.
Namun apabila tetap dipulangkan olwh pihak perusahaan, Malik meminta untuk segera melakukan pengecekan ke rumah sakit yang sudah di rujuk Pemerintah Kota Depok
"Bisa RS Brimob Kelapa Dua atau RSUD Kota Depok, atau meminta pihak kantor ke Rumah Sakit yang rujukan di DKI Jakarta sebelum sampai ke rumah. Ini juga buat kebaikan keluarga dan warga di sini," tandasnya. (rd)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB