BERTANI BERMANFAAT : Ketua KWT Khodijah 06, Rodiah saat menunjukan hasil bercocok tanam rempah-rempahnya dari salah satu lahan milik KWT, di RW 06 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Senin (23/3). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, CIPAYUNG – Jerih payah Kelompok Wanita Tani (KWT) Khodijah 06 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, berbuah manis. Pasalnya, sayuran dan rimpang serta rempah yang mereka tanam, kini menjadi incaran warga.
Ketua KWT Khodijah 06, Rodiah mengatakan, saat ini sayuran mereka menjadi incaran warga sekitar karena keunggulannya yang tidak menggunakan pestisida.
"Pemesanan kepada kami memang meningkat selama mewabahnya cirus korona. tapi buat sayuran kami hanya bisa menyuplai kepada warga sekitar yang mau membeli saja, tidak sampai ke luar karena memang tidak cukup," Kata Rodiah kepada Radar Depok, Senin (23/3)
Sayuran yang paling diburu warga sekitar di antaranya, kangkung, bayem hijau, daun bawang, bawang merah, serta pakcoy. Namun, ia harus melihat dulu pemesanannya. Sebab, harus memenuhi kebutuhan untuk keluarga Anggota KWT Khodijah 06.
"Kami batasi. kan (kami) juga butuh untuk anak dan suami. Anggota lainnya juga menanam di pekarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. jadi seluruh anggota tidak perlu keluar rumah ke pasar. InsyaAllah kebutuhan makanan tercukupi dari hasil berkebun," terangnya.
Selain sayur, pemesanan yang meningkat lainnya. produk-produk rempah dan rimpang unggulan mereka yang di suplai keluar juga meningkat, seperti jahe bakar dalam bentuk bubuk untuk di seduh menjadi minuman serta empon yaitu minuman yang terbuat dari rempah-rempah.
"Empon yang paling melonjak. Pokonya peningkatan banyak deh, karena di dalamnya gabungan dari Jahe, kunyit, kayu manis, daun salam, sereh, gula merah,daun secang, dan cabe jawa," beber Rodiah.
Untuk khasiatnya, Rodiah menerangkan bahwa empon dapat menghilangkan flu, menjaga stamina tubuh, menghilangkan lelah, letih, dan lesu. sehingga produk ini yang paling dimintai.
Namun semua bahan tak hanya diambil dari hasil bercocok tanamnya, ada yang harus di beli di pasar, hanya daun salam dan sereh yang dipetik dari kebun KWT.
"Ya kita alhamdulilah bisa membantu memenuhi kebutuhan asupan kesehatan mereka, murni dari rempah pilihan. tapi sekarang harga rempah sedang melonjak tinggi di pasaran, sepertinjahe merah saja perkilo sekarang Rp 100ribu," tandasnya. (rd)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB