DEDIKASI : Kapolsek  Sawangan, Kompol Suprasetyo (kanan) saat turun langsung, membantu warga yang kebanjiran, di Bukit Sawangan Indah (BSI), Sabtu (18/04). FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, SAWANGAN – Menjadi aparatur negara, seperti polisi itu sulit. Mesti siap setiap saat. Kadang kala, harus meninggalkan keperluan keluarga. Mendahulukan kepentingan masyarakat. Kondisi ini ditunjukan langsung oleh Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo. Sabtu(18/04) pagi, dirinya terjun langsung membantu evakuasi masyatakat yang terdampak banjir, di kawasan Bumi Sawangan Indah, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari. Banjir setinggi lebih dari satu meter merendam sebanyak enam RT di lingkungan RW12. Akibatnya, banyak warga yang terpaksa dievakuasi dan diungsikan ke lokasi yang lebih tinggi. Suprasetyo mengatakan, warga diungsikan ke SDN Pondok Petir 3 dan kediaman warga lainnya, di RT07/12 yang tidak banjir. “Perahu karet  diturunkan untuk membantu warga. Banjir  cukup tinggi soalnya,”  ungkap Pras, sapaannya. Nah, yang banyak orang tidak tahu, bertepatan dengan tugasnya itu, diketahui ayahanda Pras dengan menghadapi sakralatul maut, dan akhirnya meninggal dunia. Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah  membenarkan hal tersebut. “Di kala Pak Kapolsek Sawangan sedang berusaha menolong warganya yang sedang kesulitan karena kebanjiran, disisi lain ayahanda beliau sedang sakaratul maut dan baru saja meninggal dunia. Kita doakan Insya Allah almarhum husnul khotimah serta mendapatkan tempat yang mulia disisi Allah SWT,” ucap Azis Diketahui, banjir terjadi akibat hujan deras di wilayah Bogor dan perbatasan Depok, hingga membuat Kali Angke meluap pada Sabtu dinihari. (rd/jun)   Jurnalis : Junior Williandro Editor : Pebri Mulya