PEDULI : Pengurus Komplek Perumahan Angkatan Laut (AL), RW4, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, menurap bibir Situ Cinere, Selasa (28/4). Langkah ini ditujukan untuk mencegah longsor. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, CINERE - Pengurus Perumahan Angkatan Laut (AL), RW4, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, menurap bibir Situ Cinere, Selasa (28/04). Langkah ini ditujukan untuk mencegah longsor. Ketua RW4 Pangkalan Jati,  Warsono HP menuturkan, penurapan dilakukan swadaya oleh warga. Sebab kondisi saat ini, sejumlah titik situ sudah longsor. "Kalau tidak diturap maka dikhawatirkan longsor akan meluas," ungkap Warsono. Ia menjelaskan, pada 2016, situ tersebut mengalami kekeringan, dampak pembangunan sejumlah konstruksi gedung bertingkat disekitarnya. "Dulu Situ Cinere tak pernah kekeringan, tapi pada tahun 2016 silam, situ ini sempat kering mungkin pengaruh dari pembuatan sumur resapan beberapa konstruksi gedung bertingkat didekat lokasi situ," kenangnya. Lebih lanjut, kata dia, pembiayaan turap diupayakan dari swadaya masyarakat. Pasalnya, rencana penurapan oleh Pemkot Depok ditunda. Imbas Virus Korona. "Karena masalah korona semua pelaksanaan proyek pembangunan ditunda termasuk pembangunan turap Situ Cinere," beber dia. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pangkalan Jati, Mugeni, menyambut baik inisiatif pengurus lingkungan RW4. “Semua proyek infrastruktur ditunda pembangunannya termasuk proyek turap Situ Cinere, makanya saya sangat mengapresiasi langkah Pengurus lingkungan melakukan antisipasi dengan membuat turap pada titik dinding Situ yang sudah mulai longsor," tutur Mugeni. Senada diutarakan oleh Lurah Pangkalan Jati, Tarmuji. Kata dia, penurapan merupakan upaya mengantisipasi terjadinya longsor yang dapat menggerus badan jalan. "Dipinggir situ itu ada jalan setapak buat jogging track, nah memang kelihatannya hampir tergerus longsor akibat curah hujan yang sangat tinggi pada beberpa bulan silam," tandasnya. (rd/hmi)   Jurnalis : Fahmi Akbar : (IG : @akbar.fahmi.71) Editor : Pebri Mulya