DIDEMO WARGA : Warga saat menyatroni salah satu kediaman panitia penyebaran paket sembako di Kampung Sidamukti RT 5/7 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong. Sabtu (2/5). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
RADARDEPOOK.COM, CILODONG - Warga RT 5/7, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong demo pada kepanitian RT setempat, Sabtu (2/5). Warga beranggapan pembagian paket sembako yang bersumber dari PT Arista tidak tepat sasaran.
Salah satu warga RT 5/7, Okta menjelaskan Ketua RT 5, yakni Selamet Riyadi beserta jajaran kepanitiaannya menyuplai bantuan kepada warga yang kurang tepat. Padahal di lingkungan tersebut banyak warga yang kurang beruntung nasibnya akibat dampak wabah virus Korona.
"Banyak warga yang membutuhkan. Janda ada yang tidak dapat, supir angkot tidak dapat, ojek online juga tidak dapat. Semuanya pada tinggal di rumah kontrakan, kata Okta kepada Radar Depok.
Okta beranggapan, ketidaktepatan pembagian sembako tersebut, karena diberikannya kepada warga yang sudah memiliki rumah sendiri. Sedangkan, yang berstatus mengontrak tidak dapat paket sembako tersebut.
"Anehnya lagi, satu rumah ada yang dapat sampai empat paket sembako. Sama yang bukan warga RT sini juga dapat. Ini kan tidak adil," tuturnya.
Berdasarkan informasi yang didapat Okta, PT Arista memberikan 12o paket sembako, tetapi yang disalurkan pengurus RT hanya 90 paket saja.
Edwin salah satu supir angkot dan mengontrak di RT tersebut juga mengaku curiga akan hal tersebut. Karena, pada saat meminta daftar warga yang menerima paket sembako, pihak RT atau panitia tidak memberikannya.
"Saya curiga kenapa warga luar dapat tapi warganya sendiri yang benar terdampak tidak dapat sama sekali," ungkapnya.
Edwin sudah satu bulan terakhir tak mendapat penghasilan dari menarik angkot, sehingga dirinya sangat berharap dapat bantuan. Namun, dirinya pun tidak kunjung dapat, dan tetangganya yang menurutnya dalam kategori masih mampu justru mendapatkan bantuan.
"Kalau begini pasti saya marah, keluarga saya kasihan, dampaknya sangat terasa buat kami. Beberapa kali bantuan dari donatur dan kini PT Arista saya masih juga tidak dapat," tegas Edwin saat dikonfirmasi.
Pembagian sembako dari PT Arista membuat suasana dil ingkungan hampir ricuh. Dua kali warga berbondong mendatangi salah satu rumah panitian pembagian sembako. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB