Senin, 22 Desember 2025

Di Depok, Makam Dijadikan Tempat Kumpul Keluarga

- Senin, 25 Mei 2020 | 12:27 WIB
MAKAM : Suasana peziarah di Malam Wakaf Parung Belimbing lebih lengang. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Suasana Idul Fitri 1441 Hijriyah dirasakan berbeda pada tahun ini, karena berbarengan dengan wabah Korona yang mengharuskan kita untuk jaga diri dan keluarga untuk tidak berkunjung satu sama lain. Namun, silaturahmi sudah menjadi budaya dikala perayaan Idul Fitri. Caranya saja yang berbeda, ada yang janji ketemu di pemakaman.  Setiap tahun, saat Idul Fitri, Diana (34), warga Rawajati, Pancoranmas, tak pernah melewatkan momen berkumpul dengan keluarga. Namun tahun ini keluarga nya terancam tidak bisa berkumpul, karena aturan PSBB.  "Tapi sekarang kita ngga bisa kumpul karena aturan PSBB, jadi ini inisiatif kumpul di makam bapak," kata Diana kepada Radar Depok Layaknya orang saat berkunjung saat lebaran, dia bersama suami dan seorang anaknya datang ke Makam, janjian dengan ibunya yang telah datang lebih dulu. "Kita ketemu nya si sini aja, (makam, red) sambil mendoakan bapak," kata Diana.  Seperti diketahui, sejak hari pertama Idul Fitri 1441 Hijriah, pemakaman Wakaf Parung Belimbing, Jalan Raya Citayam, tidak jauh dari Pintu masuk Grand Depok City (GDC) sudah penuh disesaki para peziarah.  Lain lagi, Gojali (36) warga Kecamatan Cilodong, dia memilih berziarah pada hari kedua karena lebih lengang. "Kemarin, (hari H Idul Fitri 1441 H, red) ramai sekali makam, jadi saya pilih hari kedua biar lebih lengang," kata Gozali.  Menurut salah satu pengurus makam pemakaman Wakaf Parung Belimbing, Jalan Raya Citayam, Boy mengatakan sejak hari pertama Lebaran sangat padat. "Sekarang lebih lengang, tapi masih ramai, katanya. Dia tidak bisa memastikan berapa pengunjung yang datang, tapi jumlahnya bisa sampai ratusan pengunjung. "Yang ziarah lumayan banyak, meski tidak seperti sebelum ada korona," kata Boy. Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Mohammad Idris yang juga Wali Kota Depok meniadakan kegiatan ziarah kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Depok yang biasanya lazim dilakukan sebelum menghadapi Idul Fitri. Mohammad Idris mengatakan, hal tersebut bertujuan untuk menghindari kerumunan yang dapat berpotensi memicu terjadinya penularan virus Korona. "Untuk kegiatan ziarah kubur di TPU yang lazim dilaksanakan dalam menghadapi Idul Fitri untuk sementara ditiadakan. Hal ini untuk menghindari adanya kerumunan yang berpotensi terjadinya penularan virus Korona," ujar Idris. (rd/rub)   Jurnalis : Rubiakto Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X