Senin, 22 Desember 2025

50 Warga Cisalak Rapid Test

- Selasa, 2 Juni 2020 | 15:00 WIB
CEGAH COVID-19 : Seluruh jajaran Kelurahan Cisalak serta Camat Sukmajaya Tito Ahmad Riyadi saat foto bersama usai kegiatan Rapid Test 50 warga Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Sabtu (30/05). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, SUKMAJAYA – Menjawab keresahan warga terhadap lokasi yang diduga terindikasi Virus Korona, Forum Pembaruan Kota (FPK) Cisalak memprakarsai Rapid Test untuk 50 warga Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya di kantor kelurahan setempat, Sabtu (30/05). Camat Sukmajaya Tito Ahmad Riyadi yang melakukan pemantauan secara langsung menuturkan bahwa ini menjadi kebaikan untuk seluruh warga Cisalak Sukmajaya agar kesehatan bisa terpantau secara menyeluruh. Hal ini menjadi salah satu langkah utama untuk mengetahui warga terindikasi Covid-19 atau tidak, yang nantinya apabila terindikasi akan ditindaklanjuti ke swab test. "Kita tentu berterima kasih pada FPK Cisalak yang sudah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk ada tes ini," tutur Tito kepada Radar Depok. Sementara, Lurah Cisalak Wiyana mengatakan, Rapid Test dilakukan agar kecurigaan di tempat yang terindikasi Virus Korona bisa terjawab dan ternyata semuanya negatif hasil dari test tersebut. "Bagi lingkungan yang sudah ada ODP dan PDP, kita test warga sekitarnya. Alhamdulilah ternyata hasilnya negatif atau non reaktif semua," ungkapnya. Lingkungan yang terindikasi dibeberkan Wiyana, diantaranya RW 03, 04, 08,10 dan 12. Dapat dinilai bahwa warga Kelurahan Cisalak masih menerapkan protokol pemerintah dengan baik. "Secara umum di Kecamatan Sukmajaya, Kelurahan Cisalak paling sedikit jumlahnya dari kelurahan lainnya," tegasnya saat diwawancara. Kemudian, Ketua FPK Cisalak, Hermansyah menambahkan, Rapid Test tersebut untuk melihat kondisi kesehatan warga yang ada di beberapa RW wilayah Cisalak. Tentunya kegiatan ini didukung penuh Baznas Kota Depok, Basarna Pusat serta Damkar Kota Depok. "Untuk hasilnya nanti akan kita kirimkan ke Ketua Satgas di setiap RW agar diberikan kepada yang bersangkutan. Ini buat menghindari penumpukan warga di lokasi karena kita menjaga protokol sosial distancing dan lainnya," pungkas Hermansyah. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu  (IG : @kelmanutuarnet) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X