GIAT : Lurah Cisalak Pasar kunjungi RW PSKS sekaligus menyerahkan bantuan di RW PSKS yang terdapat di RW02 Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kamis (11/06). FOTO : LULU/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CIMANGGIS – Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, terus melakukan ikhtiar guna menghilangkan Virus Korona di wilayahnya, Bahkan, Lurah Cisalak Pasar, Syahruddin sampai mengunjungi langsung RW02 yang menjadi RW Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS) untuk memberikan sosialisasi. Ia menjelaskan, awal ditetapkan sebagai RW PSKS memang terdapat dua kasus terkonfirmasi, namun saat ini hanya tinggal satu dan itupun sudah hampir tuntas. "Yang satu memang sudah sembuh, dan tinggal satu itupun sudah menjalani lebih dari 20 hari masa isolasi, dengan demikian sudah membuktikan bahwa Cisalak Pasar ada upaya menuju zero kasus terkonfirmasi Covid-19," ucap Syahruddin saat ditemui Radar Depok di ruang kerjanya, Kamis (11/06). Syahruddin menuturkan, kini satu pasien yang terkonfirmasi masih menjalani masa isolasi di rumahnya, dan di bawah komando pihak kelurahan, Satgas RW memenugi kebutuhan harian mereka. "Kami juga membantu agar Satgas RW dapat memperkuat lumbung pangan yang sudah berjalan, serta kami bersama pihak RW juga telah melakukan berbagai upaya mandiri seperti rutin melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh wilayah yang ada di Cisalak Pasar," tuturnya. Selain itu, sarana ibadah yang ada di wilayah RW02 Cipas masih belum diperbolehkan melakukan ibadah secara berjamaah, untuk mencegah berbagai penyebaran virus Covid-19, dan dirinya pun rutin melakukan pemantauan beserta dari pihak Puskesmas setempat. "Dengan berbagai upaya yang kami lakukan serta terlihat kasus terkonfirmasi sudah berkuarang, insya allah kami yakin Cisalak Pasar bisa menjadi zero kasus sesuai dengan yang kami harapkan bersama," ujarnya. Untuk itu, dirinya juga terus mengajak kepada warga masyarakat Cisalak Pasar agar dapat saling bahu-membahu menyelesaikan persoalan yang hampir tuntas ini. (rd/tul)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah) Editor : Pebri Mulya