PENYERAHAN : Lurah Sukatani, Cahyanto serahkan bantuan kepada rumah ibadah yang ada di lingkungan Sukatani. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kini sarana ibadah sudah diperbolehkan melaksanakan kegiatan keagamaan secara berjamaah, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Kali ini, Radar Depok mengikuti kegiatan dari Lurah Sukatani, Kecamatan Tapos, Cahyanto. Laporan : Lutviatul Fauziah RADARDEPOK.COM - Mulai dari Kamis siang, Lurah Sukatani Cahyanto bersama beberapa stafnya mulai mendatangi satu persatu sarana ibadah yang ada di lingkungannya. Walaupun hari itu cuaca sangat cerah, tetapi tak sama sekali menyurutkan semangat mereka untuk tetap bekunjung dan bertatap muka dengan pegurus sarana ibadah yang ada. Giatnya kali ini, yaitu memberikan  bantuan dari Pemerintah Kota Depok berupa cairan disinfektan, handsanitizer, masker dan termometer gun demi dapat menunjang kegiatan peribadahan yang dilakukan jamaah. Selain untuk mencegah kerumunan di Kantor Kelurahan, Cahyanto juga sengaja memberikan nya langsung satu persatu, sekaligus melakukan silaturahmi kepada pengelola sarana ibadah. Untuk wilayah Sukatani sendiri terdapat 32 sarana ibadah yang meliputi  29 masjid dan tiga gereja yang akan diberikan bantuan secara langsung. "Karena tidak kami kumpulkan maka kami datangi satu persatu, melihat waktu dan jumlah yang perlu kami datangi, maka pendistribusian bantuan ini dilakukan selama dua hari, yaitu hari Kamis dan dilanjutkan Jumat," tuturnya. Sambil melakukan berbagai diskusi singkat, mulai dari obrolan santai hingga menanyakan bagaimana kondisi di tiap-tiap sarana ibadah saat melakukan berbagai kegiatan keagamaan secara berjamaah, serta apa yang menjadi hambatan yang dirasakan. Dua hari berturut-turut ia sambangi setiap masjid dan gereja yang ada, rasa lelah pun terbayarkan ketika melihat semangat yang luar biasa dari para pengurus sarana ibadah untuk melayani setiap jamaah yang hadir. Dirinya sangat beryukur, karena semua pengurus dapat memahami dan mematuhi seluruh protokol kesehatan yang diarahkan, serta bagi RW PSKS masih tetap mengikuti aturan untuk melakukan ibadahan di rumahnya masing-masing sampai kondisi nya kembali pulih seperti sedia kala. (*)   Editor : Pebri Mulya