SOSIALISASI : Camat Cilodong Supomo didampingi Lurah Jatimulya saat foto bersama dengan protokol kesehatan usai melakukan sosialisasi Pusat Informasi Covid 19 Depok (Picodep) pada 9 Ketua RW yang tersebar di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CILODONG - Sembilan Ketua RW di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, menerima arahan soal Pusat Informasi Covid 19 Depok (Picodep). Website tersebut memudahkan setiap ketua lingkungan untuk memantau perkembangan penyebaran Covid-19. Lurah Jatimulya, Epi Ardini menjelaskan, lewat Picodep tersebut, satgas Kampung siaga yang ada di lingkungan diminta untuk bekerjasama dalam melaporkan perkembangan soal penyebaran Covid-19. "Sekarang akan lebih mudah karena di buat khusus hingga sampai ke wilayah. Ketua RW bisa mengakses secara sendiri by name by addres warganya yang masuk dalam pemantauan," terangnya saat diwawancara Radar Depok. Nantinya, lanjut Epi, tiap Ketua RW akan diberikan jalur pengakses berupa ID, serta password agar bisa masuk secara privasi untuk mengetahui semuanya, siapa warganya yang ODP, PDP, OTG, atau pun terkonfirmasi positif. "Tapi alhamdulilah disini nol kasus terkonfirmasi sehingga tidak masuk dalam RW yang diawasi secara khusus," tegasnya Namun, hal tersebut bukan semata warga maupun satgas tinggal diam. Sebab, tidak ada kasus terkonfirmasi, melainkan harus mempertahankannya bahkan harus nol dari kasus ODP, PDP, dan OTG sehingga wilayah Jatimulya bisa ke arah zona hijau. "Tentunya itu harapan kami semua. Tidak cuma pemerintah, saya yakin warga juga mau hal yang sama, yaitu zona hijau," tegasnya. Untuk itu, ia mengimbau dengan tegas peran dari seluruh elemen masyatakat mulai dari satgas kampung serta tokoh masyarakat dan agama yang ada di wilayah untuk menggalakan protokol kesehatan sesuai dengan arahan pemerintah Kota Depok yang bertujuan agar zona hijau bisa tercipta. "Jadi pola hidup bersih dan sehat sebagai gaya hidup masing-masing. Insya Allah dengan kebiasaan yang baik ini kita bisa menatap zona hijau itu," tutup Epi. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu  (IG : @kelmanutuarnet) Editor : Pebri Mulya