RAPAT : Pihak panitia bersama dengan sponsor Kite Fighter Depok saat menggelar rapat persiapan lombalayangan se Jabodetabek di kediaman Ketua Panitia Muhammad Adzat di Kelurahan/Kecamatan Cilodong. FOTO : ARNET/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, CILODONG - Lapangan Perumahan D'Cordova, Kelurahan/Kecamatan Cilodong, kembali akan digunakan perlombaan layangan yang diadakan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok se Jabodetabek, pada 11 hingga 12 Juli mendatang.
Ketua Panitia, Muhammad Adzat mengungkapkan, koordinasi sesama KNPI dari Kota Jabodetabek sudah berjalan. Jumlah peserta yang disediakan mencapai 64 slot, peserta bisa daei warga maupun anggota KNPI.
"Dibuka untuk semua kalangan se-Jabodetabek. Selain silaturahmi, juga memfasilitasi para penghobi layang-layang yang saat ini sedang musimnya," jelas Adzat saat ditemui Radar Depok.
Pertandingan ditegaskannya tetap mengedepankan protokol kesehatan, baik menggunakan masker, jaga jarak, dan disediakan cairan pencuci tangan.
Ia membeberkan peraturan pertandingan, diantaranya peserta wajib berdomisili Jabodetabek dengan fotocopy KTP, nantinya panitia akan membuatkan garis area dan peserta tidak diperbolehkan keluar garis selama pertandingan.
"Taktik bermain bebas, boleh tarikan atau uluran yang penting tidak keluar garis yang sudah kita tentukan," papar Adzat.
Peraturan lainnya peserta diwajibkan membawa layangan sendiri dengan ukuran 54 berjenis sukhoi atau seot. Diskualifikasi diberlakukan panitia bagi peserta yang melanggar dari ketentuan panitia.
"Satu peserta untuk tiga layangan. percobaan menaikkan layangan dua kali, bagi yang putus langsung gugur," ungkap Adzat anggota aktif DPD KNPI.
Kemungkinan lanjut Adzat pertandingan akan dibuka dari salah satu Dinas terkait yang saat ini masih belum bisa dipastikan karena dalam perundingan panitia.
"Kami juga bekerjasama dengan konunitas layang Kite Fighter Depok serta beberapa pengusaha layangan di Kota Depok," tutupnya. (rd/arn)Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet)Editor : Pebri Mulya