Senin, 22 Desember 2025

Lurah di Depok Monitoring Rapid Test PPDP

- Jumat, 10 Juli 2020 | 09:49 WIB
GIAT : Tenaga medis Puskesmas Sukatani tengah melakukan rapid tes kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dihalaman Kelurahan setempat, Kamis (9/7). FOTO : LULU/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Memastikan Rapid Test bagi Calon Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) berjalan dengan baik, lurah-lurah yang ada di Depok pun turun langsung memonitoring salah satu tahapan dalam Pilkada 2020 tersebut. Lurah Sukatani, Cahyanto menuturkan, karena memang dimasa pandemi seperti ini, maka seluruh petugas yang turun langsung ke masyarakat harus dipastikan kesehatannya terlebih dahulu. "Tentu kesehatan memang yang paling utama, jika petugasnya sudah dalam keadaan sehat, maka ini akan memperkecil berbagai hambatan yang timbul dalam menjalankan tugasnya," ujar Cahyanto kepada Radar Depok. Ia pun berharap, hasil dari Rapid Test hari ini sesuai yang diinginkan, dan 118 anggota tersebut tetap dapat menjalankan tugasnya. Hal ini agar lebih meyakinkan masyarakat bahwa seluruh PPDP sudah menjalani standar protokol kesehatan dengan melakukan rapid test dengan hasil Non reaktif. “Tentunya ini akan menjadikan semangat masyarakat untuk berpartisipasi pada Pilkada Desember mendatang,” ucap Cahyanto. Kepala Puskesmas UPTD Sukatani, Rika Astiti menjelaskan, untuk 118 Calon PPDP seluruhnya akan melaksanakan Rapid Test, sesuai pemberitahuan yang sudah dibuat dimulai dari jam 09.00 hingga selesai. "Tentu kami sama-sama berharap, semua petugas yang akan turun kelapangan untuk persiapan Pilkada dalam keadaan sehat, untuk itu diawali dengan rapid tes terlebih dahulu," ucapnya   TES  : Petugas kesehatan Puskesmas Sukmajaya saat mengambil darah Lurah Sukmajaya Achmad Muanandar untuk di Rapid Test, Kamis (9/7). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Ia menuturkan, hasilnya nanti akan langsung diserahkan kepada Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan pihak Kelurahan. "Jika ditemukan hasil reaktif, maka akan segera kami tangani untuk pemeriksaan lebih lanjut yaitu swab, dan petugas tersebut akan segera digantikan dengan yang lainnya jika memang hasilnya positif. Tetapi, kami berharap semua hasilnya non reaktif," tuturnya. Sementara, Lurah Sukmajaya, Achmad Munandar sampai ikut Rapid Test bersama PPDP Kelurahan Sukmajaya, di Puskesmas Sukmajaya, Perumahan Pondok Sukmajaya Permai. Kamis (9/7). "Kebetulan KPU Depok menyelenggarakan untuk memastikan kesehatan para PPDP. Saya ikut saja sekalian, untuk memastikan kesehatan pribadi saya," jelas Munandar kepada Radar Depok di Aula Kantor Kelurahan Sukmajaya. Ia menegaskan, bahwa hasil Rapid Test adalah Non Reaktif. Hasil itu disampaikan langsung dari Kepala UPTD Puskesmas Sukmajaya setelah beberapa jam menjalani test. "Tak hanya saya, seluruh PPDP yang lakukan test hari ini, hasilnya negatif. Wajib kita berucap Alhamdulilah," ungkapnya. Ia melanjutkan, sebelumnya Aparatur Sipil Negeri (ASN) seluruh Kecamatan Sukmajaya juga sudah melakukan Rapid Test, dan hasilnya juga Non Reaktif. Menurutnya, bagi pejabat publik wajib untuk melakukan test secara berkala sesuai dengan instruksi dari tenaga medis, sebab mereka sering berinteraksi dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan. "Kalau buat saya harus, karena kita kan sering beraktifitas dalam melayani warga," papar Munandar. Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Sukmajaya, Abdul Rohim menambahkan, sebanyak 70 PPDP melakukan Rapid Test demi memastikan kesehatan sebelum menjalankan tugas saat melakukan pemuktahiran data ke warga. "Semua alhamdulilah Non Reaktif, tadi juga ditinjau langsung dari KPU Kota," tambah Rohim. Kegiatan Rapid Test berjalan mulai pukul 09.30-11.30 WIB. Demi menjaga protokol kesehatan sosial distancing, bagi PPDP yang sudah menjalani Rapid Test untuk segera meninggalkan Puskesmas, menghindari kerumunan orang di area Puskesmas. (rd/arn/tul)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet), Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X