Senin, 22 Desember 2025

Persiapan Idul Adha di Masjid Nurul Fikri : Dari Pembentukan Panitia, Ikuti Protokol Kesehatan Covid-19

- Selasa, 14 Juli 2020 | 09:20 WIB
KOORDINASI : Masyarakat tengah berkumpul untuk melakukan koordinasi untuk pelaksaan kurban, di Masjid Nurul Fikri, Jalan Bhakti no. 69 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   Menjelang pelaksanaan Idul Adha 1441 Hijriah, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Fikri, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis mulai bersiap dengan melakukan berbagai koordinasi dengan Ketua RT dan RW yang ada dilingkungannya. Laporan : Lutviatul Fauziah RADARDEPOK.COM - Ba'da Isya, para pemengku kepentingan di wilayah berkumpul di Masjid Nurul Fikri, dengan tetap mengikuti seluruh protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker hingga saling menjaga jarak satu sama lainnya. Pertemuan kali ini bukanlah tanpa tujuan, melainkan mengadakan diskusi untuk pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Masjid Nurul Fikri. Untuk tahun ini penyembelihan hewan kurban memang banyak yang berbeda dari tahun sebelumnya, baik dari segi persiapan hingga nanti pada pelaksanaannya. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengadakan pembentukan panitia penyembelihan hewan kurban, agar nanti pada pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan sedikitpun. Agenda tahunan ini, menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat yang ingin menyisihkan sedikit rejekinya untuk membeli hewan kurban yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat. "Kami pihak DKM sudah mengajukan surat kepada Lurah dan Camat untuk izin pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, kami juga sudah menyerahkan nama penyembelih untuk selanjutnya mengikuti serangkaian tes di Puskesmas," ucap Ketua DKM Masjid Nurul Fikri, Krisna Panji kepada Radar Depok. Nantinya, setiap penyembelih harus mengikuti rapid tes yang diadakan di tiap Puskesmas untuk memastikan kesehatan dari petugas yang menyembelih. Ia pun menjelaskan, pada pelaksanaan di Masjid Nurul Fikri juga jumlah petugasnya penyembelihannya akan dibatasi, yaitu setengah dari biasanya. Karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengumpulkan orang banyak. Rapat koordinasi ini berjalan cukup hikmat dan cepat, untuk menghindari tatap muka yang terlalu lama. Diselingi dengan kopi hangat, menjadi penguat untuk mereka saling memberikan saran dan tanggapan saat rapat dimulai. Untuk pelaksanaan salat ied, hingga kini juga pihak DKM belum bisa memastikan dan masih menunggu kebijakan pemerintah. Acara di tutup dengan ramah tamah, sekaligus menikmati hidangan yang sudah disediakan. Demi mengurangi seringnya pertemuan, untuk koordinasi selanjutnya akan dilaksanakan melalui grup WhatsApp yang telah dibentuk. (*)   Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X