PENGECEKAN : Perwakilan Kodam Jaya dan  Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) didampingi Camat Cilodong Supomo saat melakukan peninjauan di Situ Cilodong, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong. Senin (13/07). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CILODONG - Dalam waktu dekat Situ Cilodong yang berada di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, akan dilakukan normalisasi dari karya bakti hasil kerjasama Kodam Jaya dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Camat Cilodong, Supomo menjelaskan, normalisasi situ kemungkinan akan dilakukan pada awal Agustus mendatang. Hal tersebut atas kunjungan yang dilakukan Kodam Jaya bersama BBWSCC. "Awal Agustus dimulainya. Ini dikerjakan langsung dari Pusat, sifatnya kami di Pemerintahan wilayah hanya sebatas mengetahui saja," jelas Supomo di Situ Cilodong, Senin (13/7). Ia menjelaskan, dilakukan pengerukan pada Situ Cilodong dari pendangkalan akibat lumpur. Sehingga, dapat mengantisipasi curah hujan agar tidak meluber dan menyebabkan banjir. "Nanti akan ada tiga titik pembuangan lumpur tersebut, salah satunya ke wilayah kostrad cilodong," terangnya kepada Radar Depok. Namun, untuk perencanaan teknis, baik berapa jumlah alat berat, pekerja yang diterjunkan, hal itu masih dalam pembahasan di BBWSCC bersama Kodam Jaya agar normalisasi berjalan dengan efektif. "Nantinya normalisasi yang dilakukan dapat membantu serapan air warga sekitar menjadi lebih baik," tambahnya. Dalam peninjauan tersebut, selain Kodam Jaya dan BBWSCC. Danramil 03/Sukmajaya Kapten Inf Suyono, LPM Kalibaru Rudi Ardiansah, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Situ Cilodong, serta Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, juga turut hadir. Ketua LPM Kalibaru, Rudi Ardiansah menuturkan bahwa akan segera melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan warga maupun ketua lingkungan yang masuk dalam area situ cilodong. "Tetap kita harus bicarakan ini ke warga. Biar warga tau dan menjaga jarak dari aktifitas pengerukan karna akan ada alat berat yang diturunkan nantinya," pungkasnya. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet) Editor : Pebri Mulya