KOLABORASI : Mahasiswa IPB yang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) saat memamerkan produk UMKM Sukmajaya, di Kantor Kecamatan Sukmajaya. Senin (13/07). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, SUKMAJAYA – Saat Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Institute Pertanian Bogor (IPB) bertekad meningkatkan pendapatan Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Sukmajaya dalam 40 hari kedepan. Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN) IPB, Muchamad Rizky menerangkan, kolaborasi yang dimaksud sebagai bentuk KKN 10 mahasiswanya untuk meningkatkan pendapatan untuk para pelaku usaha UMKM di Sukmajaya. "Mahasiswa saling sinergi bertukar pikiran dengan pelaku usaha. Nanti, mereka harus usaha menaikan hasil penjualan para UMKM tersebut," jelas Rizky kepada Radar Depok, Senin (13/07). Guna meningkatkan pendapatan, mahasiswa harus cerdik dalam melakukan pengemasan produk-produk hasil UMKM. Tak hanya itu, pemasaran secara milenial juga akan diterapkan mahasiswa, baik melakukan foto yang menarik konsumen hingga mempromisikan secara online. "Intinya mereka harus meningkatkan penjualan, bagaimana omset itu bisa tinggi biar nanti pelaku UMKM enak untuk lanjut ke depannya. Berikan katalog yang jelas soal produk-produknya. " paparnya. Sementara, Ketua UMKM Sukmajaya Rudi Nurodi mengungkapkan, kolaborasi yang baik, tentu akan menghasilkan hal yang positif bagi kedua belah pihak, dari pihak pelaku UMKM maupun mahasiswa. Secara langsung keduanya akan bertuker ide  untuk mengolah produk yang berkualitas sehingga konsumen akan mendapatkan hasil yang puas. Harga yang terjangkau dengan kemasan yang menarik, tentu mendapat kualitas yang tidak perlu diragukan, baik itu kuliner dan lainnya. "Ini sangat baik, harus kerjasama terus, kalau bisa jangan saat KKN saja. Kita semua bisa saling belajar, mahasiswa belajar dengan kami, begitu sebaliknya, kami belajar dengan mahasiswa yang belajar secara akademis," tutup Rudi. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet) Editor : Pebri Mulya