RENOVASI : Ketua DKM Masjid Jami Alhuda Empang Khoirudin dan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Dedi, sedang menunjukan masjid yang terbengkalai. FOTO : INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, PASIR PUTIH – Masjid Jami Al Huda Empang, di Kampung Kekupu, RT2/8, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, menunggu tangan-tangan dermawan kaum muslim. Masjid tersebut saat ini dalam proses renovasi. Namun tidak bisa melanjutkan, karena keterbatasan anggaran. Panitia Pembangunan Masjid Jami Alhuda Empang, Dedi Suparman mengatakan, pihaknya membutuhkan bantuan biaya dari kaum muslimin, khususnya Pemerintah Kota Depok dalam membangun masjid tersebut. “Proses pembangunan masjid ini butuh biaya yang besar, sedangkan dimasa sulit saat ini tidak cukup hanya mengandalkan swadaya dari jemaah,” kata Dedi, Minggu (19/07). Dia mengungkapkan, masjid tersebut sudah sejak lama didambagakan seluruh jemaah dan warga sekitar, mengingat sejarah panjang tempat ibadah yang terletak di tengah – tengah persawahan tersebut sebelum akhirnya menjadi masjid. “Tahun 60-an, masjid ini hanya sebuah surau yang terbuat dari bilik bambu yang digunakan petani yang ada di sini untuk beribadah. Seiring berjalanya waktu dan bertambah padatnya penduduk, maka jemaah merasa perlu mengubahnya menjadi masjid yang dapat menampung jemaah lebih banyak,”katannya. Dia menjelaskan, proses renovasi sebetulnya sudah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu. hanya saja saat ini harus terhenti lantaran tidak ada lagi biaya baik dari kas maupun dari jemaah untuk membantu kelanjutan renovasi masjid tersebut. “Renovasinya sudah berjalan lima tahun tapi sekarang sedang terhenti. Sebelumnya rumah ibadah ini hanya sebuah musolah berukuran 6 kali 7 meter, sekarang sudah menjadi bangunan masjid berukuran 15 kali 20 meter dengan dua lantai,” bebernya. Sementara itu, Ketua DKM Masjid Jami Al Huda Empang, Khoirudin Sidiq mengaku, pihaknya ingin mendesain masjid ini seindah mungkin, agar jemaah yang beribadah bisa lebih nyaman dan khusuk dalam beribadah. “Kami ingin membangun kubah serta melakukan perapihan di seluruh bangunan masjid,”terangnya. Kata dia, untuk menyelesaikan pembangunan masjid, membutuhkan dana sebesar Rp 700 juta. Dengan total jemaah yang hanya 350 orang, ia mengaku masih berat untuk dapat menyelesaikannya. “Kami berharap kaum muslimin dapat membantu tempat ibadah ini. Bantuan bisa disalurkan melalui rekening atas nama masjid di rekening BJB nomor 0064461699100, dan Mandiri Syariah 7135934733. Berapapun besaran bantuan dan apapun bentuknya kami menerima dengan senang hati,” pungksnya. (rd/dra)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar  (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya