MENGANCAM : Warga sekitar dibantu Babinsa Kelurahan Kalimulya Serda Makmun saat memperbaiki sementara jembatan gantung kayu setelah terjadi kecelakaan yang menimpa seorang bocah warga sekitar, di Jalan Palapa RT 06/08 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CILODONG – Lantaran ada  seorang anak berusia 7 setengah akibat kayu yang rapuh, akhirnya jembatan gantung di Jalan Palapa, RT 06/08 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong diperbaiki. Ketua RW 08, Ahmad Saprudin membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan anak tersebut memang warga sekitar yang hendak ingin ikut pergi urusan keluarganya dan melintas dengan berjalan kaki di jembatan tersebut, beruntung hanya mengalami lecet pada bagian kaki. "Iya benar. Anak itu menginjak kayu yang sudah rapuh, akhirnya nyeblos, bawahnya kali ciliwung. Alhamdulilah tidak terjadi apa-apa," terangnya saat dikonfirmasi Radar Depok, Senin (20/07) Ia menuturkan kejadian tersebut pada hari Minggu (19/07) sebelum jam 12.00 WIB. Saat itu, warga bersama keluarga segera menolong anak tersebut. Hal ini memang sudah menjadi ke khawatiran warga sekitar mengingat belum ada perbaikan permanen dari Pemerintah Kota Depok seperti jembatan serupa, yang menggunakan plat besi dan kabel kawat. Ahmad menambahkan, sejauh ini warga hanya melakukan pemeliharaan secara mandiri, dengan mengganti kayu yang suda rapuh dengan yang baru untuk menghindari kecelakaan bagi warga maupun pengendara yang melintas, karena jalan tersebut mwnghubungkan dua wilayah, yaitu Kalimulya dan Pondok Rajeg. "Kita langsung perbaiki sebelum ada lagi korban seperti anak tersebut. Warga ganti dengan kayu yang baru, kebetulan dibantu dengan Babinsa Kalimulya Serda Makmun," tambahnya. Kejadian tersebut, membuat Lurah Kalimulya Nandang Juhana bersama petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Depok melakukan peninjauan ke lokasi kejadian. Nandang menuturkan sampau saat ini belum akan dilakukan perbaikan secara permanen seperti jembatan gantung lainnya, sebab perencanaan pembangunan harus melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang). "Saya, pak Sekel, sama dua orang dari Dinas terkait ke lokasi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Untuk mengantisipasi kita lakukan perbaikan sementara agar tetap bisa dilewati warga dan pengendara," tutur Nandang. Lawatannya ke lokasi karena menerima surat laporan dari RW setempat yang meminta agar dilakukan pemeliharaan dengan baik, sehingga warga maupun pengedara yang melintas tidak perlu khawatir. Mengingat jembatan tersebut masih secara aktif digunakan. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Pebri Mulya