LONGSOR : Aparatur Kelurahan Pangkalanjati dan Ketua LPM Pangkalanjati Mugeni meninjau turap yang longsor  di Jalan Kramat RT5/1 Kelurahan Pangkalanjati, Kecamatan Cinere. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, PANGKALANJATI - Entah ini bahan campurannya yang tidak bagus atau pengembangannya yang tak mumpuni. Kamis (23/07) pagi, turap Kali Krukut di Jalan Kramat RT5/1 Kelurahan Pangkalanjati, Kecamatan Cinere ambrol. Turap dibangun Agustus 2017 tersebut tiba-tiba saja amblas tidak ada angin dan hujan besar. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Pangkalanjati, Mugeni menjelaskan, tidak tahu alasaannya kenapa turap tersebut bisa ambrol tadi pagi (kemarin). Padahal, usiannya baru mau tiga tahun. Seharusnya kekuatan bangunan turap bisa sampai puluhan tahun. “Ini yang kurang bagus pengemabngnya atau kualitasnya,” ujar Mugeni kepada Radar Depok, Kamis (23/07). Setelah diukur, sambung dia, turap yang ambrol sepanjang 20 meter dan ketinggiannya tiga meter. Lumayan panjang, jika tidak segera diperbaiki khawatir akan terjadi longsor susulan dan banjir. Seperti diketahui bersama, lokasi tersebut merupakan langganan banjir. “Jadi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kalau bisa segera mengatasinya sebelum musim hujan,” terangnya. Dari data yang ada, lanjut Mugeni, turap tersebut merupakan pembangunan Agustus 2017, dengan pagu anggaran Rp99 juta. Pelaksana pembangunannya CV Bunda Kasih. “Dinas terkait harus mempertanyakan pembangunan tersebut kenapa bisa ambrol. Padahal tidak ada hujan dan angin besar,” tegasnya. Semenatara, Lurah Pangkalanjati, Tarmuji mengatakan, adanya peristiwa tersebut LPM dan kelurahan sudah laporkan ke kecamatan dan dinas terkait. Semoga dasar laporan ini bisa segera ditindaklanjuti. Mengingat, musim hujan belum mulai. Jadi, bisa diantisipasi. “Kami sudah laporkan ke kecamatan dan dinas. Semoga bisa ditanggapi serta diperbaiki sementara,” tandas lurah. (rd/tul)       Jurnalis : Lutviatul Fauziah Editor : Pebri Mulya