DITEST : Petugas UPTD Puskesmas Cilodong saat melakukan Rapid Test Juru Sembelih Halal (Juleha) se Kecamatan Cilodong. Sebanyak 68 orang hasilnya non reaktif. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CILODONG - Hasil Rapid Test Seluruh Juru Sembelih Halal (Juleha) se-Kecamatan Cilodong, dinyatakan non reaktif. Hal ini diungkapkan langsung Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Cilodong, Dharma Ningsih, Jumat (31/07) "Total ada 68 Juleha yang kita Rapid. Alhamdulilah hasilnya non reaktif semua. Ini berarti mereka dapat menjalankan tugasnya saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban," jelasnya kepada Radar Depok. Ia mengakui, jalannya Idul Adha berbeda dengan tahun lalu, karena tanpa mewajibkan Juleha untuk melakukan test akibat pandemi. Sehingga, seluruh Juleha yang bertugas wajib melakukan Rapid Test. Apabila ada yang hasilnya reaktif, tidak diperbolehkan untuk menyembelih kurban. "Iya wajib. Sesuai aturan pemerintah, demi kebaikan untuk semua masyarakat. Kalau ada yang reaktif, tentu akan dilakukan test lanjutan," papar Dr Ningsih, sapaannya. Namun, pihak Puskesmas tidak mengetahui pasti berapa total Juleha per Kelurahan yang ada di Kecamatan Cilodong, baik Jatimulya, Kalimulya, Cilodong, Kalibaru, dan Sukamaju. Dalam melakukan Rapid Test pada seluruh Juleha, Puskesmas Cilodong menerjunkan sekitar lima petugas dan dibantu satu petugas dari Puskesmas Villa Pertiwi. "Untuk hasilnya langsung kami serahkan ke pihak Kecamatan. Mungkin nanti pak Camat yang menginfokan ke juru sembelih," tambahnya. Sementara, Camat Cilodong, Supomo membenarkan, seluruh hasil test adalah non reaktif sehingga warga Cilodong tak perlu khawatir soal kesehatan para Juleha. Namun warga diminta untuk tetap berdiam di rumah selama pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Hal ini dilakukan, agar tidak terjadi penumpukan masyarakat pada satu titik karena akan berbahaya, mengingat wabah covid 19 masih terjadi di Cilodong maupun Kota Depok. "Betul semua non reaktif, hasil sudah saya infokan ke mereka. Warga tetap dirumah, nanti daging akan diberikan ke tiap rumah sama panitia pelaksana," tandas Supomo. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Pebri Mulya