CEK RUMAH : Kasi Ekbang Kelurahan Bojongsari, Aryo Gusprianto sedang mengecek rumah penerima bantuan RTLH. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, BOJONGSARI - Enam unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), di Kelurahan/Kecamatan Bojongsari, segera direhabilitasi, menyusul turunnya bantuan dana senilai Rp23 juta per RTLH. Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Bojongsari, Aryo Gusprianto mengatakan, total RTLH di wilayah Kecamatan Bojongsari yang menerima bantuan perbaikan ada 44 unit. Dari jumlah itu, lanjut dia, enam unit ada di Kelurahan Bojongsari. “Bantuan ini merupakan dana bansos dari Pemkot Depok tahun anggaran 2020,” katanya belum lama ini. Besarnya bantuan, ucapnya, senilai Rp23 juta/unit RTLH, dengan rincian Rp15 juta untuk membeli bahan bangunan, Rp5 juta untuk septic tank, dan Rp3 juta untuk biaya tukang. “RTLH tersebut saat ini disurvai sekaligus diukur, setelah itu diperbaiki dalam waktu dekat,” tuturnya. Sementata itu, Nani (50), warga RT2/6, penerima bantuan RTLH mengaku, senang karena rumahnya akan diperbaiki. Namun dia ingin agar septic tank dapat dibangun kembali, karena septic tank yang ada rusak. Amblas. “Kepingin saya septic tank dipindahkan ke bekalang rumah, supaya lebih aman,” kata Nani saat dikunjungi aparatur pemerintah Kelurahan Bojongsari. Tanah dan bangunan ruman Nani, luas sekitar 40 meter persegi. Dari luas tersebut terdapat ruang tamu, kamar tidur, dapur dan kamar mandi. Dia berharap rumahnya yang saat ini tidak layak menjadi layak untuk ditempati melalui program rumah layak huni. "Mudah-mudahan rumah saya bisa kembali layak untuk kami tempati," tutupnya. (rd/dra)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar Editor : Pebri Mulya