Senin, 22 Desember 2025

Musa Membusuk Karena Diterlantarkan Anak

- Kamis, 6 Agustus 2020 | 09:39 WIB
IDENTIFIKASI : Petugas Inafis Polrestro Depok, sedang melakukan identifikasi kepada jasad Musa yang ditemukan meninggal di dalam kontrakkannya. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, PASIR PUTIH Malang betul nasib Musa (89). Bukannya mendapatkan kenyamanan hidup di masa tua, ia justru diterlantarkan keluargannya, hingga ditemukan tak bernyawa, Selasa (4/8). Jasadnya ditemukan membusuk di kontrakan kecil, di daerah Kampung Bocor, RT4/7, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Selasa (4/8) malam. Sontak, penemuan mayat kakek Musa menggemparkan warga setempat, lantaran tubuhnya sudah membusuk dan mengeluarkan bau yang tak sedap. Warga setempat, Rengga Agus Rahman mengatakan, Musa belum lama mengontrak di wilayah tersebut. Dia datang dibawa anaknya, dan diterlantarkan begitu saja selama ini. “Anaknya sengaja ngontrakin bapaknya karena bapaknya udah sakit, tiduran terus. Tapi selama dikontrakin gak dirawat, ga dikasih makan, sampai meninggal,” ungkap Rengga. Sementara itu, Kapolsek Sawangan, Kompol Sutrisno mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat tersebut, tim Inafis Polres Metro Depok datang dan langsung menggelar indentifikasi di lokasi kejadian perkara. "Benar jika warga mendapati korban yang tinggal di rumah kontrakan sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang," kata Sutrisno. Hasil kesimpulan sementara di lokasi kejadian, korban sudah meninggal dua hari lalu. Hal itu bisa dilihat dari bagian tubuh yang sudah membengkak dan tercium aroma tak sedap. Ia menuturkan, dari keterangan saksi mata, penyebab kematian korban lantaran penyakit komplilasi yang diderita. "Saksi membuka pintu rumah kontrakan almarhum dan memanggil nama almarhum. Almarhum dalam keadaan terlentang dan saat di pegang dadanya sudah tidak ada detak jantung," bebernya. Sementara pada tubuh korban, Sutrisno mengaku, tak menemukan tanda-tanda kekerasan fisik, baik dari benda tumpul maupun tajam. "Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan dibawa keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya. (rd/dra)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X