INOVASI : Kepanitian Pemilihan Pengurus RT saat melakukan rapat menetapkan penggunaan e-voting melalui smartphone melaksanakan Pemilihan Pengurus RT di RW 13, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, SUKMAJAYA – Memanfaatkan teknologi informasi (IT) dan menerapkan protokol kesehatan di tengan pandemi Covid-19, khususnya social distancing, pemilihan Ketua RT di lingkungan RW13 Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya menerapkan sistem e-voting. "Kita harus jadikan teknologi sebagai bagian dari sehari-hari, makanya kami membuat hal itu. Pemilihan RT pakai gadget menggunakan e-voting," jelas Ketua Panitia Pemilihan Pengurus (P3) RT. Edi Yanto kepada Radar Depok, Kamis (6/8). Ia menerangkan, saat ini teknologi informasi sudah tidak hanya menjadi peralatan semata. Namun, sudah menjadi bagian dari budaya atau kehidupan sehari-hari. terlebih digitalisasi sangat dibutuhkan dalam masa pandemi Covid-19 "Aktivitas semakin terbatas. Kita kini harus memanfaatkan teknologi. Alhamdulilah warga antusias melakukannya," terangnya. Sebanyak 371 pemilih turut serta dalam perhelatan pemilihan ketua RT di RW13 periode 2020-2023. Diketahui, RT01 dimenangkan Budi Setiawan, RT02 Wasis Istiyoko, RT03 Agung Wibowo. Edi meyakini, Mekanisme e-voting juga dapat memberikan hasil real time yang dapat dipantau warga secara langsung melalui smartphone, sehingga berjalan dengan jujur, adil, dan terutama transparan. "Tak ada kendala yang serius. Hanya saja sedikit lama, karena setiap warga diberikan satu kode akses untuk dipakai sekali dalam tahapan. Jadi tidak mungkin 1 orang memberikan vote berkali-kali," papar Edi. Apresiasi juga disampaikan Ketua RW13, Karyono. Dirinya menuturkan kepanitian yang dihuni para remaja dan orang tua yang berusia muda menambah gagasan yang sangat baik, dengan mengkombinasikan teknologi terkini untuk menjalankan pemilihan ketua RT. "Saya tetap berharap, ketua RT yang terpilih juga harus bisa berinovasi dan bersinergi dalam mengembangkan kesejahteraan warganya," tutur Karyono. Dengan melakukan pemilihan seperti ini, dipastikan lingkungannya tetap mengedepankan protokol kesehatan, dengan tidak membuat kerumunan orang dalam melakukan pemilihan. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Pebri Mulya