SEMANGAT : Lurah Cisalak Pasar, Syahruddin memasang bendera menyambut Hut R1 Ke-75 di lingkungan Kantor Kelurahan, Jumat (7/8). FOTO : LULU/RADAR DEPOK   Lurah Cisalak Pasar, Syahruddin tengah memasang bendera di areal kantor kelurahan. Hal tersebut, tentu menjadi sebuah isyarat bahwa dirinya begitu semangat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, walaupun Covid-19 masih menghantui. Laporan : Lutviatul Fauziah RADARDEPOK.COM - Menghargai para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat setiap tahunanya mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari upacara bendera, memasang umbul-umbul merah putih dna bendera, juga mengadakan serangkaian lomba hingga pentas seni. Karena memang saat ini Kota Depok tidak sedang baik-baik saja dalam permasalahan Covid-19, untuk itu segala kegiatan termasuk perhelatan rutin saat hari kemerdekaan juga tidak bisa seperti tahun-tahun sebelumnya. Lurah Cisalak Pasar, Syahruddin juga terus mengimbau kepada masyarakat melalui RT/RW di grup WhatsApp agar tidak melakukan berbagai kegiatan yang bersifat mengumpulkan masa. Baginya, tanpa harus mengadakan kegiatan perlombaan cara lain memeriahkan kemerdekaan bisa dengan memasang bendera ataupun menghias lingkungan sekitar tempat tinggal. "Walaupun telah kami berikan himbauan, tetapi namanya sudah tradisi susah dihilangkan dari masyarakat, untuk itu kami meminta kepada pengurus lingkungan bahwa kemerdekaan tahun ini diadakan dengan sesederhana mungkin dan menekan adanya kerumunan massa," ucap Lurah Cisalak Pasar, Syahruddin kepada Radar Depok, Jumat (7/8). SEMANGAT : Lurah Cisalak Pasar, Syahruddin memasang bendera menyambut Hut R1 Ke-75 di lingkungan Kantor Kelurahan, Jumat (7/8). FOTO : LULU/RADAR DEPOK   Karena jangan sampai, mengadakan kegiatan yang mengumpulkan masa malah menambah cluster baru. Untuk itu ia berharap, semua dapat mematuhi dan lebih peduli terhadap kesehatan. Dengan dirinya memasang bendera kebangsaan negara di lingkungan kelurahan, dapat menjadi contoh bahwa dengan hal-hal yang sederhana juga tetao terasa semarak kemerdekaannya. (*)   Editor : Pebri Mulya