Senin, 22 Desember 2025

Walikota Dukung Pembangunan Sekolah Al-Quran di Depok

- Sabtu, 8 Agustus 2020 | 09:13 WIB
LETAKAN BATU : Walikota Depok, Muhammad Idris saat meletakan batu pertama pwmbangunan gedung pendidikan Al-Quran, Rumah Tafidz Quran dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nurul Amal, di Masjid Nurul Alam, Komplek Pelni, RW 19, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Jumat (7/8). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Walikota Depok, Mohammad Idris menyambangi Masjid Nurul Amal, untuk meletakan batu pertama gedung pendidikan al-quran, Rumah Tafidz Quran dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nurul Amal, di Komplek Pelni, RW 19, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Jumat (7/8). "Ini sangat baik, ke depannya sekolah tersebut akan dibutuhkan anak-anak sebagai pedoman hidup mereka yang sesuai ajaran Allah SWT," jelas Idris. Dari 700 meter yang ada di lokasi tersebut, pembangunan pendidikan al-quran menggunakan lahan seluas 300 meter, sisanya akan dibangun Taman Kanak-kanak (TK) Negeri, yang saat ini sedang diupayakan Pemerintah Kota Depok. "Kita berikan izin hanya 300 meter, nanti sisanya buat TK Negeri. Kami sudah rencanankan itu untuk ke depan," terangnya. Dalam membantu pembangunan tersebut, Idris meminta panitia pembangunan untuk mengajukan proposal ahar diupayakan dapat dana hibah yang berasal dari Anggaran Biaya Tambahan (ABT). Namun menggunakan anggaran tahun depan, sebab sekarang ini sedang dalam bulan Pilkada. "Nanti dianggarkan tahun depan. Kalau sekarang nanti ada yang menduga atau menyinggung soal Pilkada. Saya akan berkoordinasi langsung sama dewan dan lainnya, untuk pembangunan ini," ungkapnya. Tak hanya itu, secara pribadi Idris juga menyumbang Rp10 juta untuk kebutuhan panitia, baik dalam pembangunan maupun dalam mengurus segala sesuatunya. "Tulus dan iklas, pribadi saya membantu Rp10 juta. Nanti panitia hubungi saya, biar diberikan," tambahnya. LETAKAN BATU : Walikota Depok, Muhammad Idris saat meletakan batu pertama pwmbangunan gedung pendidikan Al-Quran, Rumah Tafidz Quran dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nurul Amal, di Masjid Nurul Alam, Komplek Pelni, RW 19, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Jumat (7/8). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Sementara, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Amal H Joko Widodo menjelaskan luas tanah yang akan digunakan seluas 300 meter, namun untuk bangunannya sebesar 512 meter, karena dua lantaibyang akan dibangun kurang lebih sekitar 15 ruangan. "Semuanya membutuhkan biaya Rp2,1 miliyar, saat ini saldo kepanitian ada Rp491 juta. Makanya kami meminta dukungan dari pak Walikota. Alhamdulilah beliau mau membantu," jelasnya kepada Radar Depok. Nantinya pembangunan akan dilakukan tiga tahap selama satu tahun ke depan. Hal ini mengingat biaya yang digunakan cukup besar sehingga harus ada tahapannya. Namun yang paling diutamakan bangunan tiga ruang madrasah untuk anak-anak dapat segera belajar aksara Al-quran. "Kami ingin warga disini, baik anak dan orang tua dapat hatam membaca al-quran dengan baik, biar menjadi landasan hidup mereka," kata Joko. Diketahui Kompel Pelni sendiri dihuni sekitar seribu Kepala Keluarga (KK) yang terdapat di tiga RW, yaitu RW17, 18, dan 19. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X