KEBUTUHAN TERJANGKAU : Warga dan Pekerja Rumah Tangga (PRT) saat mengambil dan mengantri dengan tertib untuk membeli sembako murah yang diadakan Masjid Al Hanif Perumahan Mutiara Duta, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Selama tiga tahun terakhir, Masjid Al Hanif Perumahan Mutiara Duta, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, mengadakan sembako murah yang dikemas dengan kegiatan Baitul Pangan untuk warga sekitar.
Ketua Panitia Baitul Pangan, Margono menjelaskan, sasaran sembako murah adalah untuk pada Pekerja Rumah Tangga (PRT) maupun warga kurang mampu yang berada di sekitar lokasi, tiap Jumat di minggu pertama.
"Sudah tiga tahun kami adakan ini. Insha Allah berkah untuk semua. Sesungguhnya kepedulian kepada sesama harus dikuatkan," terangnya kepada Radar Depok, Senin (10/08)
Margono membeberkan, setiap kegiatan Baitul Pangan selalu mencapai target sebanyak 140 sampai 200 orang dan penerima akan diberikan kupon untuk membeli, sehingga dapat terkoordinir saat pelaksanaa berlangsung.
"Sebelum kegiatan kami memberikan kupon. Semua panitia bertugas untuk melihat warga atau PRT mana yang membutuhkan," bebernya.
Kepanitian tidak menyediakan dalam bentuk paket, melainkan satuan sembako, misalnya beras 2 liter dengan harga Rp10 ribu, minyak sayur 1 liter Rp10 ribu, gula pasir 1 kilogram Rp10 ribu, Tepung Terigu 1 kilogram Rp10 ribu, Telur 8 butir atau setengah kilogram Rp10 ribu.
KEBUTUHAN TERJANGKAU : Warga dan Pekerja Rumah Tangga (PRT) saat mengambil dan mengantri dengan tertib untuk membeli sembako murah yang diadakan Masjid Al Hanif Perumahan Mutiara Duta, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
"Semua dikasih harga Rp10 ribu, biat terjangkau. Kami tidak menyiapkan paketan, takutnya ada warga yang uangnya tidak cukup. Tapi hanya beras yang diperbolehkan beli dua paket atau 5 liter, yang lainnya tidak," papar Margono.
Ia menegaskan, dalam menyediakan sembako murah. Panitia bersama pengurus dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) menggunakan anggaran secara swadaya alias independen tanpa bantuan atau donatur dari pihak manapun.
Tak hanya itu, dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, masjid tersebut juga membagikan sabun antiseptik untuk warga. Sedangkan, saat pengambilan sembako murah, warga tetap mengantre dengan jaga jarak hingga satu meter. Hal ini dilakukan sesuai standar kesehatan yang dihimbau pemerintah. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 05:35 WIB
Senin, 22 Desember 2025 | 05:30 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB