KOMPAK : Warga Kelurahan Duren Seribu, usai melakukan kerja bakti membersihkan lahan yang akan dijadikan Kampung Budaya Betawi. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DUREN SERIBU – Pemerintah Kota Depok terus melakukan peningkatan budaya betawi di Kota Depok. Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan membangun kampung budaya betawi di wilayah Kelurahan Duren Seribu, Bojongsari. Kampung tersebut nantinya akan dibangun di lahan Fasos dan Fasum milik Pemerintah Kota Depok, seluas 1370 meter persegi. Lurah Duren Seribu, Suhendar mengatakan, warganya menyambut baik rencana Pemerintah Kota Depok tersebut. Hal itu terbukti dengan turun sertanya Karang Taruna (Katar) Kelurahan Duser untuk membersihkan areal yang akan dijadikan kampung budaya betawi tersebut. “Pembangunan kampung budaya betawi ini  menjadi sejarah bagi perkembangan Kampung Budaya Betawi Depok, karena dukungan seluruh komponen masyarakat baik RT, RW tokoh Agama tokoh pemuda dan berbagai elemen masyarakat hadir untuk gotong royong membersihkan lahan fasos fasum milik Pemkot Depok, dengan luas 1370 meter persegi,” kata Suhendar, Senin (10/8). Kata dia, keberadaan Kampung Budaya Betawi Depok di Duren Seribu akan menjadi tonggak kembalinya budaya asli betawi di Kota Depok. “Semua aktivitas budaya Betawi akan ditampilkan dari tingkat anak-anak, remaja, dewasa sampai dengan lansia ada di Kampong Budaya Betawi Depok ini,”bebernya. Nantinya, sambungnya, disana juga akan ditampilkan segaka aspek kebetawian seperti, kuliner Betawi tempo dulu, pelatihan Gambang Kromong, Lenong Betawi, Palang Pintu (pencak silat). KOMPAK : Warga Kelurahan Duren Seribu, usai melakukan kerja bakti membersihkan lahan yang akan dijadikan Kampung Budaya Betawi. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   Di tempat yang sama, H. Rosidi, sebagai tokoh masyarakat Betawi sekaligus pendiri Betawi Ora, merasa bersukur Pemerintah Kota Depok telah memberikan lahannya untuk dijadikan pusat pengembangan Budaya Betawi Depok, khususnya yang ada di wilayah Kelurahan Duren Seribu. “Luar biasa kompaknya, seluruh elemen masyarakat tumplek untuk gotong royong membersihkan lahan yang akan dijadikan Kampung Budaya Betawi Depok,” tutupnya. (rd/dra)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar Editor : Pebri Mulya