ROBOH : Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Hernawati di RT 02/16 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, TAPOS - Tidak kunjung terealisasi pengajuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)-nya, Hernawati yang berusia 60 tahun lebih  bersama suami terpaksa mengontrak, lantaran rumahnya di RT02/16 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos sudah roboh sebelum ada perbaikan. Hernawati menjelaskan, bersama sang suami memutuskan untuk mengontrak DI rt04/16 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, karena rumahnya sudah tak bisa dihuni. "Kami tinggal berdua doang, anak sudah tidak tinggal bersama kami. Sehari-hari juga hanya berjualan kelontong saja, jadi memang tidak mencukupi untuk renovasi rumah. Tentu kami sangat berterima kasih jika memang mendapatkan bantuan RTLH," jelas Hernawati kepada Radar Depok, Rabu (12/08). Sementara, Ketua LPM Kelurahan Cilangkap, Taufik Julfikar yang didampingi anggota LPM Sanusi menuturkan, memang rumah tersebut sebelum sampai parah sudah diajukan, tetapi memang prosesnya cukup lama. "Namun, sudah masuk untuk anggaran tahun ini, semoga bisa secepatnya terealisasi. Memang pemilik rumah sejak lebih dari dua tahun mengontrak karena memang rumahnya sudah tak bisa lagi ditempati," tuturnya. ROBOH : Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Hernawati di RT 02/16 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   Ia menjelaskan, karena memang ini sifatnya bantuan dari Pemerintah atas aspirasi anggota dewan, sehingga pihaknya berharap jika bantuan tidak bisa mencukupi semuanya, si pemilik dirumah diharapkan bisa membantu sebagian. "Karena ini rusak keseluruhan, bukan cuma atapnya saja. Sehingga, memang butuh modal yang besar, untuk itu kalau hanya mengandalkan bantuan yang nanti akan diterima sepertinya tidak memadai," jelasnya. Ketua RW16  Kelurahan Cilangkapyang juga merupakan Anggota DPRD Kota Depok dari Partai Demokrat, Mochamad Taufik menuturkan RTLH ini adalah masalah serius yang butuh sesegera mungkin diatasi. "Pemerintah jangan main-main dengan usulan yang telah disampaikan, baik itu dari Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan), apalagi aspirasi dewan," tuturnya. Ia pun berharap, ini bisa menjadi fokus pemerintah agar Kota Depok bisa terbebas dari RTLH. "Kalau sambil bercanda saya sering bilang, kalau saya jadi Walikota itu akan menjadi janji kampanye saya, agar bisa menuntaskan permasalahan RTLH di Kota Depok ini," ucap Taufik. (rd/tul)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah Editor : Pebri Mulya