PELATIHAN : Unsur Tiga Pilar Kelurahan Cisalak, usai menjalankan Pelatihan Pengolahan Beras Ketan bagi pelaku usaha Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM), di Aula Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (13/08). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, SUKMAJAYA – 60 pelaku usaha Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya,  menerima pelatihan mengolah beras ketan menjadi berbagai macam produk agar menjadi produk unggulan. Lurah Cisalak, Wiyana menerangkan, pemilihan utama beras ketan karena wilayah Cisalak identik dengan tape uli, sehingga bahan utama beras ketan menjadi pilihan saat menjalankan pelatihan. Hal itu, juga menjadi usulan masyarakat sebelum melaksanakan kegiatan. "Beras ketan atas dasar pilihan masyarakat sendiri, karena mudah didapatkan dan diolah menjadi berbagai produk," jelasnya kepada Radar Depok, Kamis (13/08) Pelatihan tersebut, dibeberkan Wiyana, memang masuk dalam Rencana Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) 2019, yang tahun ini dilaksanakan, selama dua hari, yaitu 12-13 Agustus. Ia menjelaskan, karena terkendala Covid-19, sehingga kegiatan di bagi dalam dua angkatan dari jumlah 60 orang, di mana tiap angkatan 30 orang. Hal ini untuk mematuhi protokol kesehatan, yang tidak mengumpulkan banyak orang dalam satu kegiatan. "Kita mengikuti protap PSBB Proporsional sehingga dijadikan dua angkatan," jelas Wiyana. PELATIHAN : Unsur Tiga Pilar Kelurahan Cisalak, usai menjalankan Pelatihan Pengolahan Beras Ketan bagi pelaku usaha Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM), di Aula Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (13/08). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Sementara, Sekretaris Camat Sukmajaya, Sumarna mengungkapkan, kegiatan yang bersifat positif. Bahkan, dapat memperbaiki tingkat kesejahteraan warga, pihak kecamatan akan mendukung penuh. Terkait pelatihan tadi, sambung Sumarna, ada beberapa produk yang berasal dari beras ketan, diantaranya seperti tape uli, wajik, lupis, ketan susu, lemper, klepon, dan lainnya. "Masih banyak produk dari beras ketan, tergantung latar belakang pelaku usaha berasal dari mana. Tentu kami di pemerintahan sangat mendukung," tandas Sumarna. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Pebri Mulya