KOMPAK : Ibu-ibu RT4/6, Kelurahan Pasir Putih, Sawangan, kompak mengenakan seragam kuning hitam, saat melakukan kegiatan jumat bersih. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   Di tengah pandemi korona, kebersihan lingkungan mutlak harus dijaga. Sebab, lingkungan yang kotor kerab menjadi tempat bersarangnya berbagai jenis penyakit. Sebab itu, sekelompok ibu-ibu di Kelurahan Pasir Putih, Sawangan, rutin kerjabakti untuk membersihkan lingkungan mereka. Laporan : Indra Abertnego Siregar RADARDEPOK.COM - Sekelompok ibu-ibu yang mengenakan seragam training bernuansa kuning hitam, tampak begitu kompak dalam melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan mereka di Kampung Kepupu Pengkolan, Kelurahan RT4/6, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Jumat (14/8) pagi. Mereka membagi tugas. Ada yang menyapu jalanan. Memunguti sampah dan juga ada yang mencabuti ilalang. Terkadang, mereka menyelingi kegiatan tersebut dengan canda tawa. Sehingga suasana kerja bakti menjadi cair dan menyenangkan. Ketua RT4/6 Pasir Putih, Alex Antono mengatakan, kegiatan kerja bakti itu disebut Jumat bersih (Jumsih). Rutin dilakukan setiap minggu, khususnya Jumat. “Ini kegiatan yang rutin dilakukan seminggu sekali di lingkungan kami. Tujuannya agar lingkungan kami selalu bersih dan nyaman,” kata Alex. Mereka nampak sumringah dan bersemangat dalam kegiatan ini, lantaran mereka baru saja mendapatkan seragam baru yang diberikan pengurus RT. Dengan kehadiran seragam baru itu, seperti menjadi tenaga pendorong untuk lebih bersemangat dalam melakukan kerja bakti. “Semoga kaum ibu semakin kompak dan semakin giat dalam membersihkan lingkungan dengan adanya seragam baru mereka,” bebernya. KOMPAK : Ibu-ibu RT4/6, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, kompak mengenakan seragam kuning hitam, saat melakukan kegiatan jumat bersih. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   Ia berharap, kekompakan warganya bisa mejadi magnet yang menarik minat warga lainya dalam melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan. “Kami berharap semangat mereka bisa menjadi contoh bagi warga lainnya,” tukasnya. (rd/dra)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar Editor : Pebri Mulya