PAKAIKAN : Kader PKK Kelurahan PJB Nuraeni sedang memakaikan masker kepada salah satu warga. FOTO : LULU/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, PANGKALANJATIBARU - Virus Korona atau Covid-19 masih jadi momok menakutkan di Kelurahan Pangkalanjati Baru (PJB), Kecamatan Cinere. Kendati sudah tak ada yang positif, penyebaran virus mematikan yang masif membuat PJB mawas diri. Bertepatan dengan hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia (RI), PKK kelurahan menggalakkan Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak).
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kelurahan Pangkalanjati Baru, Dian Karwati mengatakan, Gebrak ini merupakan program yang diinisiasi PKK Kota Depok, kemudian diteruskan ke setiap kelurahan. Pemberian masker di Pangkalanjati Baru langsung ke lingkungan enam RW. Saat ini pihaknya sudah menyiapkan 700 masker. Dan saat pelaksanaan kemarin baru 500 masker yang terdistribusikan.
“Kami siapkan 700 masker,” kata Dian Karwati kepada Radar Depok, Selasa (18/08).
Menurutnya, sisa 200 masker nantinya pekan depan akan kembali diberikan kepada lingkungan yang belum tersentuh. Memang Korona sudah menuntut warga wajib mengenakan masker, dan hidup bersih. Apalagi, saat ini disiplin warga soal protokol kesehatan masih rendah.
“Sembari memberikan masker kami juga menyosialisasikan pentingnya pakai masker. Ini semuanya buat bersama,” jelasnya.
PAKAIKAN : Kader PKK Kelurahan PJB Nuraeni sedang memakaikan masker kepada salah satu warga. FOTO : LULU/RADAR DEPOK
Sementara, Lurah Pangkalanjati Baru, Sugianto mengungkapkan, saat ini kelurahan yang dipimpinannya sudah bersih dari positif. Memang sebelumnya ada dua warga yang positif. Tetapi, setelah di swab belum lama ini keduanya negatif. Hanya saja, sekira dua pekan lalu ada satu warganya yang bekerja di perusahaan Jakarta meninggal dunia akibat Korona. Adanya kejadian tersebut, delapan anggota keluarga diswab. Hasilnya, semua anggota keluarga negatif.
“Sudah tidak ada yang positif saat ini,” jelasnya.
Saat perayaan HUT ke-75 Republik Indonesia, lanjut lurah, setiap ketua lingkungan sudah menjalankan larangan sesuai surat ederan. Hanya saja, ada dua RT : RT1/2 dan RT7/4 menyelenggarakan perlombaan anak dan jalan santai. Tapi, setelah dicek di dua perlombaan tersebut menjalan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah ketua lingkungan sudah mengikuti larangan dari Walikota Depok. Semua juga dijalankan sesuai protokol kesehatan,” tandasnya. (rd/tul)
Jurnalis : Lutviatul Fauziah
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB