Senin, 22 Desember 2025

Pintu Air di RW18 Cilangkap Amblas

- Sabtu, 22 Agustus 2020 | 09:48 WIB
AMBRUK : Kondisi turap yang bergeser di RW 18 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, TAPOS - Turap pintu air di kali lingkungan RW18 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos kondisinya amblas, lantaran salah satu sisi turapnya bergeser dan dinilai cukup membahayakan. Terlebih, saat ini masuk musim hujan. Ketua LPM Kelurahan Cilangkap, Taufik Julfikar menuturkan, memang saat ini kondisi turap sudah mulai bergeser, dan sementara baru dilakukan perapihan puing-puing yang jatuh ke kali saja. "Dua hari lalu juga, petugas dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) sudah meninjau langsung ke lokasi, serta kami juga sudah menghubungi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar segera dilakukan perbaikan," ucapnya kepada Radar Depok. Pihaknya menginginkan turap ini segera diperbaiki, karena jika tidak diatasi dengan cepat, akan membahayakan pemukiman masyarakat. "Untuk lokasi, sebenarnya ini perbatasan antara RW 01 Jatijajar dan RW 18 Cilangkap, sehingga kami juga salaing melakukan koordinasi untuk penanganannya," ucap Taufik. Sementara, Ketua RW18 Kelurahan Cilangkap, Heriyanto menuturkan, kejadian ini memang baru beberapa hari, di duga karena arus air yang begitu kencang ditambah dengan tumpukan sampah yang begitu banyak, sehingga turap terdorong. AMBRUK : Kondisi turap yang bergeser di RW 18 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos. FOTO : ISTIMEWA   "Lagi pula memang, usia bangunan dan turapnya sudah cukup lama. Beberapa kali juga saya mengajukan untuk perbaikan jembatannya, karena ada lubang-lubang yang bisa membahayakan. Namun, belum sempat terealisasi di susul dengan bergesernya turap," jelasnya. Dia mengungkapkan, harusnya untuk perbaikan dan pelebaran jembatan tersebut turun tahun ini. Namun, karena anggarannya direfocusing untuk penanganan Covid-19, sehingga belum ada informasi lanjutan. "Apalagi saat ini sering hujan deras, untuk itu kami antisipasi dan berupaya untuk segera di perbaiki. Jangan sampai menunggu datangnya korban, baru diperbaiki," pungkasnya. (rd/tul)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X