GUYUB : Warga Benda Barat RT 06/06, Kelurahan/Kecamatan Cipayung, gotong royong memperbaiki jalan lingkungan secara swadaya. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CIPAYUNG – Tanpa mengandalkan APBD baik dari kota, provinsi atau pun APBN, Jalan lingkungan Kampung Benda Barat RT06/06 Kelurahan/Kecamatan Cipayung kembali mulus, berkat gotong royong warga setempat, Minggu (23/08). Ketua RT06, Royani menjelaskan, pembangunan memang dari hasil musyawarah warga bersama pengurus RW serta seluruh ketua RT yang berada di lingkungan RW06. Jalan tersebut harus dilakukan perbaikan karena kondisi jalan sudah banyak yang rusak. "Kita sudah rencanakan jauh-jauh hari. Tapi biayanya baru terkumpul dari swadaya warga sekitar. Ada yang menyumbang tenaga, ada juga yang sumbang material," terang Royani kepada Radar Depok. Ia membeberkan, perbaikan jalan sepanjang 150 meter, dengan lebar tiga meter. Biaya yang digunakan untuk perbaikan jalan sekitar Rp 10 juta, dengan menerjunkan warga sekitar sebanyak 75 orang. Ditargetkan, pengerjaan dapat selesai dalam satu hari, mulai dari pukul 08.00 WIB-17.00 WIB. Gotong royong memperbaiki kampung, dikatakan Royani menjadi salah satu hal yang biasa di wilayah Benda Barat, karena keguyuban warga yang masih terasa kental. Sehingga sering melakukan gotong royong, seperti bersih lingkungan, perbaikan jalan, sampai melakukan ronda. "Total ada 110 kepala keluarga di RT06. Tapi yang turun bantu perbaikan jalan datang dari semua RT yang ada di RW 06," katanya. GUYUB : Warga Benda Barat RT 06/06, Kelurahan/Kecamatan Cipayung, gotong royong memperbaiki jalan lingkungan secara swadaya. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Hal serupa juga diungkapkan, Ketua RW06 Adi Mukri. Ia menuturkan, semangat gotong royong memang dirawat dengan baik warga dilingkungan, sehingga setiap ada permasalahan soal lingkungan selalu dilakukan secara musyawarah. "Kita selalu duduk bersama, lewat forum RT atau RW bersama tokoh masyarakat maupun agama," terang Adi Sebelumnya, lanjut Adi, perbaikan jalan juga pernah dilakukan di RT02/06 dengan cara gotong royong dan dibantu dari pemerintah dalam pengadaan sebagian material. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Pebri Mulya