TELUSURI : Anggota DPRD Depok Fraksi PKS Hengky Kurniawan saat melakukan penyisiran bersama warga yang menjadi penyebab langganan banjir, di RW 06, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya. FOTO : ARNET/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Anggota DPRD Depok Fraksi PKS Hengky Kurniawan menampung jeritan warga RW06 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, yang menjadi langganan banjir, tanpa digubris dari Pemerintah Kota maupun wilayah, Senin (24/08)
"Setelah saya cek, ternyata ini urgent. Harus diprioritaskan, saya pasti akan ke dinas terkait maupun pemerintah wilayah untuk segera menemukan solusi," tegas Hengky kepada Radar Depok di lokasi.
Mulai dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB, Hengky bersama dengan pengurus RT RW dan warga menelusuri saluran yang menyebabkan banjir kian parah dalam setaun terakhir. Terdapat 500 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di sembilan RT yang terdapat di RW06.
Ia menerangkan, setelah dirunut saat penelusuran, ternyata ada beberapa permasalahan, dari mulai drainase yang tidak baik, seperti saluran yang dangka hingga turap ulah kontraktor yang tidak baik karena membiarkan tanah atau sisa material dibiarkan.
"Makanya kita minta ke Pak Dadan untuk pemeliharaan agar diutamakan, kalau hujan langsung banjir. Disini kawasan Perumnas yang padat penduduk, kasian kalau dibiarkan," ungkapnya.
Hal ini, dinilai Hengky sudah masuk status tanggap darurat karena akan masuk menjelang musim hujan. Dirinya akan mendorong ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang masuk dalam Bidang Sumber Daya Air (SDA).
TELUSURI : Anggota DPRD Depok Fraksi PKS Hengky Kurniawan saat melakukan penyisiran bersama warga yang menjadi penyebab langganan banjir, di RW 06, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
"Kita lihat tadi, banyak rumah warga yang membuat tanggul pribadi untuk menahan air biar tidak masuk. Berarti ini sudah menjadi permasalahan yang lama di lingkungan tersebut," papar Hengky.
Ia melanjutkan, akan berkoordinasi dengan LPM, Lurah, sampai Camat untuk memprioritaskan dalam Musrembang atau menyerap aspirasi anggota dewan, agar permasalahn tidak berlarut lama sehingga warga setempat tidak perlu khawatir saat turun hujan.
"Untuk drainase ada sekitar 200 meter, itu harus pakai u-ditch yang besar. Kalau di kali utama harus ada pengerukan biar dapat maksimal menerima debit air dari drainase perumahan," lanjutnya.
Di lokasi yang sama, Sekretaris RW06, Johni Ermanto mengungkap, perbaikan saluran melalui Musrembang sudah tiga kali melakukan pengajuan, namun tidak ada hasil sama sekali. Hal ini membuat warga berupaya meminta bantuan kepada anggota dewan yang ada, agar bisa didorong secepatnya.
"Sudah tahun ketiga kami ajukan, tapi tidak dapat. Karena anggarannya tidak cukup bila harus di bagi 29 RW yang ada di Kelurahan Baktijaya," terangnya saat dikonfirmasi.
Banjir di lingkungan tersebut selalu terjadi saat hujan turun dengan intensitas rendah, namun setahun terakhir banjir semakin parah. Hal tersebut terjadi lantaran, material longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di kali utama menutup jalannya air.
TELUSURI : Anggota DPRD Depok Fraksi PKS Hengky Kurniawan saat melakukan penyisiran bersama warga yang menjadi penyebab langganan banjir, di RW 06, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
"Kita lihat bersama, material bekas longsor melintang, menutup jalannya air. jadi itu yang membuat banjir semakin parah belakangan ini," kata Johni.
Banjir yang terjadi di lingkungan RW 06 bisa mencapai lutut orang dewasa jika intensitas hujan turun sekitar satu sampai dua jam. Bahkan ketinggian dapat meningkat bila intensitas hujan turun lebih lama. (rd/arn)Jurnalis : Arnet KelmanutuEditor : Pebri Mulya