SEMANGAT : Ketua KPA Depok Khaeruddin bersama kader WPA foto bersama setelah sosialisasi tentang AIDS. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, LIMO - Tingginya angka Orang Dengan AIDS (ODA) di Kota Depok. Kamis (27/08), Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Depok mengingatkan agar dapat meningkatkan kegiatan dengan  menyosialisasikan tentang AIDS. Ketua KPA Kota Depok, Khaeruddin menegaskan, seluruh kader Warga Peduli AIDS (WPA) harus meningkatkan kegiatan sosialisasi tentang AIDS, kepada masyarakat. Dan pendampingan terhadap Orang Dengan AIDS (ODA), guna menekan pertumbuhan penyebaran virus HIV dikalangan masyarakat. Meskipun Depok bukan sebagai wilayah yang memiliki catatan penderita AIDS terbesar di Jawa Barat. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat para kader WPA terus berupaya memberikan pencerahan kepada masyarakat semua kalangan, dengan harapan masyarakat dapat memahami apa itu HIV AIDSdan cara mengantisipasinya. "Memang kita bukan termasuk wilayah yang paling banyak penderita AIDS. Tapi berdasarkan data 2013 hingga 2020 jumlah penderita AIDS di Depok mencapai tujuh ratus orang, itu terbilang cukup tinggi. Harus ada upaya maksimal dari semua pihak tak terkecuali kader WPA" ujar Khaeruddin selepas memberikan pembekalan kepada para kader WPA Kecamatan Limo, kepada Radar Depok, Kamis (27/08). Menurutnya,700 warga yang terkena HIV AIDS tersebar disejumlah wilayah kecamatan di Kota Depok. Dan KPA akan terus melakukan pemantauan dan berupaya menekan bertambahnya penderita AIDS. "Masyarakat harus paham tentang bahaya AIDS, butuh kepedulian semua," pungkasnya. (rd/tul)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah Editor : Pebri Mulya