SEPI : Suasana Kelurahan Mekarjaya pada Kecamatan Sukmajaya, setelah menerapakan drive thru atau titip berkas. Sistim pelayanan tersbut juga diterapkan seluruh Kelurahan yang ada di Sukmajaya. Jumat (28/08). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Menghindari penyebaran Covid-19, kantor kelurahan se-Kecamatan Sukmajaya menerapkan pelayanan secara drive thru atau titip berkas. Hal ini disampaikan langsung Sekretaris Kecamatan Sukmajaya, Sumarna. "Iya kita terapkan itu. Pelayanan tetap berjalan, tapi hanya menyerahkan berkas, abis itu ditinggal," terangnya kepada Radar Depok, Jumat (28/08). Ia melanjutkan, semua dilakukan agar tidak terjadi penumpukan orang, baik warga maupun staf di dalam satu tempat, sehingga secara efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jika tetap menjalankan pelayanan seperti biasa, dikhawatirkan wilayah Sukmajaya, penyebaran dapat meningkat. Hal teraebut karena diketahui salah satu ASN Kecamatan Sukmajaya terkonfirmasi positif beberapa hari lalu. "Kita kan tidak tau, kemana ASN itu melakukan kegiatan. Saat ini masuk terus ditelusuri sama petugas. Makanya kita menghindari hal yang tidak diinginkan," bebernya. Lain halnya dengan Kecamatan Sukmajaya, Sumarna menuturkan, sudah melakukan penutupan mulai dari tanggal 26 Agustus sampai 1 September 2020. Namun informasi kepada warga masih dilakukan melalui jejaring RT/RW seluruh Kecamatan Sukmajaya. "Jadi informasi kita berikan di whatsapp dan media sosial, soal pelayanan di Kecamatan," ungkap pejabat yang akrab disapa Nana. TAMPAK : Pelayanan di Kecamatan Sukmajaya beberapa waktu lalu, sebelum ditutup akibat satu ASN dinyatakan positif. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Terpisah, Lurah Mekarjaya Zaenal Arifin membenarkan pelayanan sedikit merubah sistim, yakni dengan titip berkas. Jam operasional juga dikurangkan, dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Penerapan tersebut di mulai dari tanggal 27 Agustus sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. "Atau bisa melalui pelayanan secara online. Jadi tetap berjalan pelayanan," papar Zaenal. Ia menambahkan, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi interaksi antar warga dan petugas di Kelurahan karena masih dalam situsi pandemi Covid-19. Kepada setiap RT RW ditugaskan untuk memberitahukan informasi pelayanan kepada setiap warga. "Kami minta kerjasama warga, untuk memaklumi situasi sekarang ini," tutupnya. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Pebri Mulya