SERAHKAN : Tim PLN menyerahkan bantuan CSR kepada Ketua Bank Sampah Acacia, Kelurahan Tirtayaja Kecamatan Sukmajaya, Kamis (27/08). FOTO : LULU/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Bank sampah Acacia, di Cluster Acacia Grand Depok City (GDC) Kelurahan Tirtaya, Kecamatan Sukmajaya menerima bantuan dari program PLN Peduli melalui Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp75 juta, Kamis (27/08).
Analis Kinerja PLN, Edi Danu Saputra menjelaskan, tujuan dari penyaluran CSR ini adalah untuk membantu meningkatkan program bank sampah yang sudah berjalan sejak satu tahun ini.
“Dengan bantuan yang hari ini diberikan, semoga dapat meningkatkan berbagai kreatifitas dari sampah yang dikumpulkan," ucpanya kepada Radar Depok.
Ia juga menuturkan, bank sampah acacia di nilai begitu kreatif dan mendapat apresiasi yang baik dari PLN mulai dari mengumpulkan sampah hingga mengolahnya menjadi barang-barang yang kreatif dan memiliki nilai jual.
“Kreasi yang dihasilkan cukup beragam, mulai dari ecobrick hingga pot bunga dari pampers. Semua kreasi tersebut menggunakan barang bekas dan sampah yang dikumpulkan oleh masyarakat. Dengan kegiatan seperti ini, maka dapat mengurangi sampah dan menjadikan lingkungan asri serta meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar," tuturnya.
Danu berharap, dengan adanya bantuan yang digulirkan tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
SERAHKAN : Tim PLN menyerahkan bantuan CSR kepada Ketua Bank Sampah Acacia, Kelurahan Tirtayaja Kecamatan Sukmajaya, Kamis (27/08). FOTO : LULU/RADAR DEPOK
"Tentu, kami berharap agar bantuan ini menjadi manfaat untuk keberlangsungan bank sampah acacia ini. Selain itu penyerahan bantuan, kami juga melakukan sosialisasi terkait bahaya layang-layang," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Bank Sampah Acacia, Dian Rahmah menuturkan setelah satu bulan berjalan ini sudah ada 53 nasabah yang tergabung, kebanyakan nasabahnya adalah Asisten Rumah Tangga (ART).
"Tentu kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada PLN atas bantuan yang kami terima dan akan kami manfaatkan untuk menunjang bank sampah kami," jelasnya.
Ia menerangkan, nantinya dana tersebut akan di manfaatkan akan membuat gudang penampungan sampah, serta membuat halte yang diberi nama sedekah sampah.
"Karena selama ini kami terkendala di gundang, karena saat ini kami masih jual ke bank induk. Jika nanti sudah punya gudang sendiri maka kami akan mengolahnya sendiri sehingga nilainya juga semakin tinggi," tandasnya. (rd/tul)
Jurnalis : Lutviatul Fauziah
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB