HIMBAUAN : Anak-anak belajar di Kantor RW6 dan mendapatkan wifi gratis  yang disediakan oleh Karang Taruna RW6, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas. FOTO : YASMINE/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK JAYA – Semenjak Pandemi Covid-19, anak-anak terpaksa belajar jarak jauh. Tidak sedikit yang merasa kesulitan. Ketersediaan kuota internet jadi persoalan. Prihatin dengan kondisi ini. Karang Taruna RW6, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, turun tangan. Mereka wifi gratis, sampai mendampingi anak-anak belajar saat jarak jauh. Lokasinya di Kantor RW6 Depok Jaya. Perwakilan Karang Taruna RW6 Depok Jaya, Meidinansyah Indrayana mengatakan, ide ini sudah terpikirkan sejak tiga minggu lalu. “Melihat anak-anak di RW6 kesulitan, karena tidak mampu membeli kuota internet,” ujarnya kepada Radar Depok, Senin (31/08). Dia menambahkan, mayoritas yang datang adalah mereka yang duduk dibangku SD. Sejak Covid-19, mereka belajar lewat grup Whatsapp kelas. “Maka dari itu, kami turun tangan,” tambahnya. Sebelum ini, pihaknya mendata dari rumah ke rumah. Sekitar 20 anak yang membutuhkan bantuan. Meidi menambahkan, Karang Taruna juga membuat pamflet mengenai bantuan ini, agar banyak yang mengetahui bantuan ini. “Kami memasang empat pamflet di beberapa titik, ada dua anak yang menghubungi kami,” jelasnya. Kata dia, Kantor RW6 Depok Jaya buka dari pukul 07:00 WIB hingga 12:00 WIB, Senin hingga Jumat. Sejak dua minggu yang lalu, anak-anak didampingi oleh tiga anggota Karang Taruna. HIMBAUAN : Anak-anak belajar di Kantor RW6 dan mendapatkan wifi gratis  yang disediakan oleh Karang Taruna RW6, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas. FOTO : YASMINE/RADAR DEPOK   “Mereka yang akan membantu anak-anak dalam belajar, seperti mengerjakan soal dan memahami materi pelajaran,” beber dia. Selain Wifi, sambung Meidi, disediaka pula tempat cuci tangan, faceshield, masker, dan stop kontak. “Sedangkan, handphone dan meja belajar, anak-anak membawa masing-masing dari rumah,” ucapnya. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Meidi menjelaskan, sebelum anak-anak masuk ke Kantor RW6, mereka dicek suhu dengan Thermo Gun. Mereka juga wajib mencuci tangan, dan akan diabsen. Bantuan ini didapatkan dari donasi warga RW6 dan pemilik usaha. Meidi berharap, ada donatur lagi yang membantu anak-anak dalam belajar. “Sejauh ini masih ada kendala. Kecepatan wifi di Kantor RW6 Depok Jaya terbatas, kami perlu meningkatkan kecepatan agar dapat belajar dengan lancar,” pungkasnya. (rd/mg1)   Jurnalis : Yasmine Editor : Pebri Mulya