KOTOR : Sampah menutupi permukaan kali, di Gang Kenari RW 01 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, TAPOS - Kali di Gang Kenari RW01 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, jadi tempat sampah bagi oknum warga yang tidak peduli lingkungan. Kekinian, permukaan kali tersebut kini tertutup sampah, yang diduga kiriman dari Pasar Induk Cikema, Cibinong, Kabupaten Bogor. Ketua RW 01 Kelurahan Cilangkap, Rapinto Atmodjo menuturkan bahwa, sampah tersebut memang kerap kali menumpuk karena memang kiriman dari Bogor atau Pasar Cibinong. "Itu memang sampah kiriman yang sudah lama jadi permasalahan disini, jadi bukan dari warga kami, tetapi memang sampah kiriman," ucapnya kepada Radar Depok, Kamis (3/9). Ia menjelaskan, hingga kini permasalahan sampah di lingkungan RW01 khususnya di kali Gang Kenari tersebut belum ada perhatian atas koordinasi yang sudah sering dilakukan. "Masih kami cari solusi bersama-sama, agar permasalahan sampah ini dapat segera ditanggulangi. Karena memang sangat mengganggu dan terlihat kotor. Semoga permasalahan ini dapat segera di atasi bersama," ujarnya. Sementara, Ketua LPM Kelurahan Cilangkap, Taufik Julfikar menjelaskan bahwa pihaknya beberapa kali telah melakukan koordinasi dengan pihak Pasar Induk Cikema ataupun Dinas Kabupaten Bogor. "Sudah didatangi langsung untuk koordinasi terkait masalah ini, tetapi memang belum ada perbaikan yang dilakukan. Keinginan kami, mereka membuat jaring, agar sampahnya tidak terbawa arus hingga kesini. Tetapi, hingga saat ini tidak ada respon dari mereka," ujarnya. KOTOR : Sampah menutupi permukaan kali, di Gang Kenari RW 01 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   Tak hanya itu, lantaran lokasinya yang berada di pinggir jalan, juga membuat banyak warga yang membuang sampah di kali tersebut. "Melihat kali tertutup sampah, banyak juga warga yang malah dengan sengaja membuang sampah ke tempat tersebut. Beberapa kali, kami sudah menjaga lokasi tersebut dan memergoki warga yang membuang sampah, namun nyatanya saat diberi peringatan malah mereka lebih galak dari kami," jelasnya. Bahkan, ada juga aparat yang melintas lalu melemparkan sampah ke kali tersebut. Melihat hal tersebut, dirinya berharap agar masyarakat juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kebersihan lingkungan, jangan lagi membuang sampah secara sembarangan. "Memang kesadaran masyarakatnya jyga masih rendah, untuk itu mari kita sama-sama berkolaborasi menyelesaikan permasalahan ini. Karena percuma, kalau kita sudah berusaha dan berkoordinasi dengan Kabupaten Bogor untuk membuat jaring sampah, tetapi masyarakat masih acuh dan tetap membuang sampah sembarangan," pungkasnya. (rd/tul)   Jurnalis : Lutviatuul Fauziah Editor : Pebri Mulya