KOMPAK : Ketua TP PKK Kota Depok, saat memberi penilaian kepada kediaman Nurhasan dan Eli Solihat di RW 01 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, u tuk mewakili Kota Depok ke timgkat Provinsi sebagai Rumah Sehat. (Sebelum bunda Elly terpapar covid 19). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Memiliki hobi cinta pada lingkungan di setiap teras rumah. Membuat Nurhasan, warga  Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, melenggang pada lomba Rumah Sehat tingkat Provinsi Jawa Barat pada kejuaraan Rumah Sehat mewakili Kota Depok. Laporan : Arnet Kelmanutu RADARDEPOK.COM - Letak rumahnya memang tidak terlalu dipandang dapat menciptakan rumah sehat, seperti kebanyakan. Namun, setelah melalui proses yang cukup panjang, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga Kota Depok untuk melaju ke tingkat Provinsi. "Saya sama keluarga, terutama istri tidak pernah sangka, kalau bisa menang. Bahkan wakili  Kota Depok pasa tingkat di Jawa Barat sebagai Rumah Sehat," terang pemilik Rumah Sehat, Nurhasan, kepada Radar Depok. Nurhasan menerangkan, tidak ada sedikitpun di benaknya untuk memajukan rumahnya dalam perhelatan rumah sehat. Tapi, pengamatan yang dilakukan warga, RTaupun RW, membuat kediamannya diajukan untuk berlaga di kejuaraan Rumah Sehat. Torehan baik dikantonginya saat penilaian tingat Kelurahan Mekarjaya, hasilnya pun membuat Nurhasan bersyukur karena mendapat predikat juara pertama. Hal itu berlanjut pada tingkat Kecamatan Sukmajaya, hasilnya membuat sekeluarga Nurhasan heran bukan kepalang. "Jujur saya bingung. Siapa yang mengajukan rumah saya, jadi rumah sehat. Pastinya, saya Alhamdulilah, biar jadi semangat untuk keluarga saya," ungkapnya sebagai kepala keluarga. Ia menjabarkan, kecintaan sang istri, atas menanam berbagai tanaman, termasuk tanaman obat keluarga atau biasa disingkat TOGA, tak pernah berpikir akan mewakili Depok melaju ke tingkat provinsi, demi meraih konsep rumah sehat. KOMPAK : Ketua TP PKK Kota Depok, saat memberi penilaian kepada kediaman Nurhasan dan Eli Solihat di RW 01 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, u tuk mewakili Kota Depok ke timgkat Provinsi sebagai Rumah Sehat. (Sebelum bunda Elly terpapar covid 19). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Ternyata, kecintaan tanaman, membuat kediamannya merujuk pada standar rumah sehat, yakni tidak menempel pada dinding tetangga, menciptakan tanaman bermanfaat hasil hidroponik, serta terdapat Toga di pekarangannya untuk memberi contoh tetangga betapa pentingnya memanfaatkan halaman rumah. "Saya dan istri, bahkan keluarga. Tidak pernah mikir untuk wakili Kota Depok maju soal Rumah Sehat di tingkat Provinsi. Semua memgalir, karena hobi istri saya, buat menanam di waktu senggang," ungkap Nurhasan. Pada tingkat Kota, istri dari Nurhasan, Nur Solihah yang memiliki hobi menanam, harus bersaing dengan Kecamatan lainnya demi mewakili Kota Depok melaju ke tingkat Provinsi Jawa Barat, di antaranya, Kecamatan Tapos dan Kecamatan Cimanggis. (*)   Editor : Pebri Mulya