MUDA BERKARYA : Penggagas Sanggar Karya Seni Muda Taruna alias Sangkar Semut, Imron Riyadi, saat foto bersama seluruh anak sanggar, usai mengucapkan syukur ulang tahun yang ke 2 Sangkar Semut. di Kampung Bojong, RT 01/20 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Berkomitmen mecakup kalangan remaja yang berada di kawasan Kampung Bojong, Sangkar Semut kini menginjakan usia kedua. Berbagai karya dan manfaat terus diberikan mereka kepada masyarakat. Menunjukan bakat, dan melatih keterampilan terus diasah setiap harinya di markas Sangkar Semut, RT01/20 Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya. Laporan : Arnet Kelmanutu RADARDEPOK.COM - Tak ada usaha yang membohongi hasil, itu kata yang tepat untuk  Sanggar Karya Seni Muda Taruna alias Sangkar Semut. Kini usia mereka sudah menginjakan tahun kedua, tentunya setelah melalui proses yang cukup menguras pikiran dan tenaga. Mereka berdiri semakin kokoh. Jadwal mengisi dan melatih keterampilan semakin padat dalam satu minggu, hanya di akhir pekan mereka diberikan waktu bebas, baik bersama keluarga atau teman lainnya. "Kita sudah punya latihan tari, melukis, prakarya, sampai melatih pembibitan, seperti lele atau ayam," papar Penggagas Sangkar Semut, Imron Riyadi, yang kerap menggunakan busana khas Betawi. Namun itu, tak membuat mereka berpuas diri. Usia yang masih seumur jagung membuatnya tak mau membusungkan dada. Berkolaborasi, bekerjasama dengan berabagai pihak demi melatih produktifitas terus akan dilakukan hari demi hari. Tak hanya itu, dalam milad kedua, Sangkar Semut sedang memberdayakan anak di bawah umut untuk melakukan seni tari kebudayaan. Hal itu dilakukan agar generasi penerus tidak lupa akan budaya, dan terutama tertanam giat produktif semenjak dini. "Kita mau rangkul semua anak-anak buat belajar seni tari, milik budaya kita sendiri. Sejatinya harus menjaga jati diri," tegas Boim sapaan akrab Imron. MUDA BERKARYA : Penggagas Sanggar Karya Seni Muda Taruna alias Sangkar Semut, Imron Riyadi, saat foto bersama seluruh anak sanggar, usai mengucapkan syukur ulang tahun yang ke 2 Sangkar Semut. di Kampung Bojong, RT 01/20 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Sedikit mengulas, Sangkar Semut berdiri pada 5 september 2018, tepat pada hari Sabtu (05/09), mereka merayakan dengan kesederhanaan, mengucap syukur, memtong tumpeng, serta menjajarkan hasil karya selama dua tahun berjalan, baik lampu paralon, lampu lidi, lukisan kanvas, hadroh sanggar, sampai mempertunjukan seni tari betawi. "Sengaja tidak dibut bersama dengan sanggar atau mengundang masyarakat lain. Karena masih dalam suasana PSBB yang diperpanjang dan masih dalam pandemi seperti ini," ucap Boim menutup pembicaraan dengan awak Radar Depok. (*)   Editor : Pebri Mulya