DISANTUNI : Yayasan Annur, di Kampung Lio, Kelurahan Depok, Pancoranmas, mengadakan santunan anak yatim dalam rangka perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK    Yayasan Annur, di Kampung Lio, Kelurahan Depok, Pancoranmas, mengadakan santunan anak yatim dalam rangka perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah. Laporan : Indra Siregar RADARDEPOK.COM - Sebanyak 70 anak yatim yang ada di lingkungan RW13 Depok, menerima uang dan bingkisan. “Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Yayasan Annur tiap tahunnya berbagi kepada anak yatim dilingkungan sekitar. Karena saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, jadi anak yatim yang datang dibatasi,” kata Pimpinan Yayasan Annur, Mulyani. Mulyani yang akrab disapa Mama Bintang mengatakan, Yayasan Annur juga memfasilitasi bagi anak yatim yang tengah mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan menyediakan kuota gratis selama pembelajaran berlangsung. “Dengan pembelajaran jarak jauh ini sebenarnya cukup memberatkan bagi siswa yang memang setiap harinya harus menyediakan dana untuk pembelian kuota. Untuk itu Yayasan Annur memfasilitasinya untuk meringankan beban biaya mereka,” paparnya. Sementara Ustad H. Hamdah dalam tausyiah singkatnya mengatakan, kegiatan tahunan yang diadakan oleh Yayasan Annur pimpinan Mama Bintang sungguh mulia dan patut diberikan apresiasi, karena tiap tahunnya dilakukan, mau ada donatur atau tidak tetap berjalan. “Saya sangat apresiasi kepada Mama Bintang selaku pimpinan Yayasan Annur selalu melakukan kebaikan dan berbagi pada sesama anak yatim. Karena memang sebagian rezeki yang kita miliki ada didalamnya rezeki anak yatim,” ujar Ustad Hamdah. Dirinya menambahkan, jangan pernah berhenti melakukan kebaikan apapun didunia, meski ditengah Covid-19 yang belum tahu kapan berakhir, terus berdoa dan berbuat kebaikan, terutama pada anak yatim. “Mari kita sama-sama berdoa agar virus Covid-19 segera berlalu, yakin ini hanya ujian kecil dari Allah SWT agar kita semua bertaubat dan melakukan hal hal kebaikan,” pungkasnya. (rd/dra)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar Editor : Pebri Mulya