PANTAU : Tim gabungan melihat kondisi Lapangan Swiss yang telah ditutup, Selasa (22/09). FOTO : LULU/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, SUKATANI - Kasus positif Covid-19 di RW18, Kelurahan Sukatani, Tapos semakin meningkat. Imbasnya, Lapangan Swiss yang acapkali menjadi tampat berkumpul ketika sore hari, mesti ditutup untuk sementara waktu.
Sekretaris Kelurahan Sukatani, Melih menuturkan, lokasi tersebut bukan digunakan untuk olahraga, melainkan tempat berkumpul dan berjualan, khusunya pada Sabtu dan Minggu.
"Bukan dimanfaatkan sebagai sarana olahraga, tetapi malah ada jual kopi, jual layangan, main layangan, andong. Sehingga banyak warga dari mana-mana berkumpul disini," ucapnya kepada Radar Depok, Selasa (22/09).
Ia menjelaskan, untuk menutup lapangan tersebut, pengurus RW18 melakukan musyawarah terlebih dahulu dengan pihak kelurahan dan didukung kecamatan, tokoh masyarakat, pokdar, dan Satpol PP.
"Karena memang kasus positif dii lingkungan ini semakin meningkat, maka lapangan kami tutup. Setelah ditutup juga, setiap sore kami rutin melakukan pengawasan. Tetapi ternyata, lapangan ditutup warga kumpul di tempat lain," jelasnya.
Dirinya berharap, agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, serta tidak terlebih dahulu kumpul dengan melibatkan orang banyak.
"Berbagai upaya juga kami sudah lakukan, mulai dari memberikan himbauan, kami bubarkan tetapi namanya masyarakat banyak kami juga tidak bisa mengawasi satu persatu tiap harinya," tuturnya.
PANTAU : Tim gabungan melihat kondisi Lapangan Swiss yang telah ditutup, Selasa (22/09). FOTO : LULU/RADAR DEPOK
Sementara, Ketua RW18 Sukatani, Robi menjelaskan bahwa saat ini, peningkatan kasus positif Covid‐19 di lingkungannya kian mengkhawatirkan.
"Ada yang di isolasi di rumah sakit dan ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Untuk itu, kami sepakat menutup lapangan agar dapat mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya belum menetapkan kapan lapangan tersebut kembali di buka, karena harus melihat situasi disekitaran lingkungan tersebut.
"Kami akan tutup selama dua minggu kedepan, tetapi kembali lagi kami evaluasi terlebih dahulu dan melihat kausus positif di lingkungan kami. Jika memang sudah membaik maka lapangan baru akan kami buka kembali," pungkasnya. (rd/tul)
Jurnalis : Lutviatul Fauziah
Editor :Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB